PRAKTIKALITAS DAN KEEFEKTIFAN MODUL GEOMETRI ANALITIK RUANG BERBASIS KONSTRUKTIVISME

Nina Agustyaningrum, Yesi Gusmania

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul geometri analitik ruang berbasis konstruktivisme yang praktis dan efektif. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan proseduralInstruksional Development Institute (IDI) yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap penentuan (define), tahap pengembangan (develop), dan tahap evaluasi (evaluate).Penelitian ini dibatasi pada tahap develop yaitu praktikalitas modul dan tahap evaluate yaitu keefektifan modul. Sedangangkan tahap define telah dilakukan pada penelitian terdahulu. Instrument yang digunakan adalah angket untuk praktikalitas dan tes untuk melihat keefektifan.Subjek penelitian adalah 25 orang mahasiswa program studi pendidikan matematika di Universitas Riau Kepulauan.Data hasil angket dianalisis dengan menghitung persentase pencapaian pada setiap aspek, sedangkan data tes dianalisis dengan menghitung persentase jumlah mahasiswa yang mendapat nilai lebih dari 68. Hasil analisis data angket praktikalitas didapat rata-rata persentase pencapaian aspek secara keseluruhan adalah 81,9% termasuk pada kategori Baik sedangkan hasil analisis skor tes diperoleh rata-rata skor tes adalah 79,5 dengan persentase jumlah mahasiswa yang mendapat nilai lebih dari 68 adalah 88%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul telah praktis digunakan dan efektif dalam menunjang kompetensi mahasiswa pada mata kuliah geometri analitik ruang.

 

Kata Kunci : Geometri analitik ruang, konstruktivisme, Modul, Praktikalitas


Full Text:

PDF

References


Gusmania, Y. dan T. P. (2010). Pengembangan Modul Geometri Analitik Bidang Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA). JurnalDimensi, 4(3), 1–11. Retrieved from http://journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaldms/article/view/44/42

Haviger, J. & Vojkůvková, I. (2014). The van Hiele geometry thinking levels: gender and school type differences. ProcediaSocial and Behavioral Sciences, 112 ( 2014 ) 977 – 981. Retrieved from http://ac.els-cdn.com/S1877042814012749/1-s2.0-S1877042814012749-main.pdf?_tid=2056c468-96be-11e7-a25f-00000aacb35e&acdnat=1505113079_430f2c004b3a64812c2684c4aecd8ee6 jiri haviger

Kosa, T. & Karakus, F. (2010). Using dynamic geometry software Cabri 3D for teaching analytic geometry. Procedia Social and Behavioral Science, 2 (2010) 1385–1389. Retrieved from http://ac.els-cdn.com/S1877042810002442/1-s2.0-S1877042810002442-main.pdf?_tid=612eb92e-96bd-11e7-bb75-00000aab0f01&acdnat=1505112758_5a65313c05a8577768850a8267f15ec6

Sukirman. (2009). Geometri Analitik Bidang dan Ruang. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Widoyoko, E.P. (2014). Evaluasi program pembelajaran: panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v6i3.1075

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.