STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA TUMBUHAN DARI PERAIRAN BATAM, KEPULAUAN RIAU STUDY OF HEAVY METALS CONTENT IN PLANTS FROM COAST BATAM, RIAU ISLANDS

Ismarti Ismarti, Ramses Ramses, Fitrah Amelia, Suheryanto Suheryanto

Abstract


Studi ini bertujuan menentukan kadar logam tembaga (Cu), kadmium (Cd) dan timbal (Pb) pada berbagai jenis tumbuhan di perairan Batam. Sampel tumbuhan yang dianalisis meliputi lamun, makro alga dan mangrove yang diambil dari enam lokasi sepanjang perairan barat pulau Batam. Penentuan kadar logam Cu, Cd dan Pb mengacu pada metode SNI dengan menggunakan Spektrometri Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam berat Cu, Cd dan Pb pada sampel di semua lokasi bervariasi dan telah melebihi baku mutu yang ditetapkan di Indonesia (Cu dan Pb 0,008 mg/kg dan Cd 0,001 mg/kg). Rata-rata kadar logam Cu dan Pb tertinggi ditemukan pada sampel dari area Pelabuhan Sekupang yaitu 23,94 mg/kg dan 11,24 mg/kg. Rata-rata kadar logam Cd tertinggi yaitu 0,49 mg/kg ditemukan di area Pelabuhan Sagulung. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa perairan pulau Batam telah tercemar logam Cu, Pb dan Cd.

Kata kunci: pencemaran laut, logam berat, metode AAS, pulau Batam


Abstract

This study is aim to determine level of heavy metals copper (Cu), cadmium (Cd) and lead (Pb) in various sample of plants that collected from coast Batam have been done. Sample of plants are seagrass, macro algae and mangrove from six locations along west Batam island. Determination of heavy metals Cu, Cd and Pb refer to SNI method using Atomic Absorption Spectrophotometric. The result of analysis show that concentrations of Cu, Cd and Pb in all locations was exceed Indonesia regulation (Cu and Pb 0,008 mg/kg, Cd 0,001 mg/kg). The highest average concentrations of Cu and Pb found at samples from Sekupang Port are 23,94 mg/kg and 11,24 mg/kg respectively. The highest average concentrations of Cd are 0,49 mg/kg found at Sagulung’s samples. Based on these result, it was concluded that coastal water of Batam Island have been contaminated with metals Cu, Pb and Cd.

Keywords: marine pollution, heavy metals, AAS method, Batam island



Full Text:

PDF

References


Al-Homaidan, A. A., Al-Ghanayem, A. A., & Alkhalifa, A. H. 2011. Green Algae as Bioindicators of Heavy Metal Pollution in Wadi Hanifah Stream, Riyadh, Saudi Arabia. International Journal of Water Resources and Arid Environments, 1(1):10–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/j.aquatox.2014.12.009

Ambo-Rappe, R., Lajus, D. L., Schreider, M. J. 2011. Heavy metal impact on growth and leaf asymmetry of seagrass, Halophila ovalis. Journal of Environmental Chemistry and Ecotoxicology, 3(6): 149–159. Retrieved from http://www.academicjournals.org/jece

Arunakumara, K.K.I.U, & Zhang X. 2008. Heavy Metal Bioaccumulation and Toxicity with Special Reference to Microalgae. J. Ocean Univ. China, 7(1): 25-30.

Connel, D.W. dan Miller, G.J. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. UI-Press. Jakarta.

Darmono, 1995. Logam dalam Sistem Makhluk Hidup. UI Press. Jakarta.

Deri, E., La Ode A.A. 2013. Kadar Logam Berat Timbal (Pb) pada Akar Mangrove Avicennia marina di Perairan Teluk Kendari. Jurnal Mina Laut Indonesia 1(1): 38-48.

Efendi, E., 2015. Akumulasi Logam Cu, Cd dan Pb pada Meiofauna Intertitialdan Epifit di Ekosistem Lamun Monotipic (Enhalus Acoroides) Teluk Lampung, Aquasains. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=313789&val=4014&title=Akumulasi%20%20Logam%20Cu,%20Cd%20dan%20Pb%20Pada%20Meiofauna%20Intertitial%20Dan%20Epifit%20Di%20Ekosistem%20Lamun%20Monotipic%20(Enhalus%20Acoroides), diakses 13 Agustus 2015.

Govindasamy C, Arulpriya M, Ruban P, Francisca Jenifer, Ilayaraja A. 2011. Concentration of Heavy Metals in seagrasses tissue of The Palk Strait, Bay of Bengal. International Journal of Env. Sciences, 2(1): 145-153.

Hamzah, F., Agus Setiawan. 2010. Akumulasi Logam Berat Pb, Cu dan Zn di Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 2(2): 41-52.

Handayani. 2006. Bioakumulasi Logam Berat dalam Mangrove Rhizophora mucronata dan Avicennia marina di Muara Angke Jakarta. J. Tek.Ling. 7(3): 266-270.

Heriyanto, N.M., 2011. Kandungan Logam Berat pada Tumbuhan, Tanah, Air, Ikan dan Udang di Hutan Mangrove. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 8(4): 197-205.

Ika, T., Said, I., 2011. Analisis Logam Timbal (Pb) dan Besi (Fe) dalam Air Laut di Wilayah Pesisir Pelabuhan Ferry Taipa kecamatan Palu Utara. Jurnal Akademi Kimia, 1(4): 181-186.

Järup, L. 2003. Hazards of heavy metal contamination. British Medical Bulletin, 68, 167–182. https://doi.org/10.1093/bmb/ldg032

Kamran, K., Shafaqat Ali. 2013, Heavy Metals Contamination and what are the Impacts on Living Organisms, Greener Journal of Environmental Management and Public Safety. 2(4): 172-179.

Mamboya, F. A. 2007. Heavy metal contamination and toxicity Studies of Macroalgae from the Tanzanian Coast. Stockholm University.

Napan, K., Kumarasamy, K., Quinn, J. C., Wood, B. 2016. Contamination levels in biomass and spent media from algal cultivation system contaminated with heavy metals. Algal Research, 19, 39–47. https://doi.org/10.1016/j.algal.2016.05.009

Palar, H. 1994. Pencemaran & Toksikologi Logam Berat.. Rineka Cipta. Jakarta.

Pratiwi, AR, Arief Pratomo dan Nancy Willian. 2013. Analisis Kandungan Logam Berat Pb dan Cd terhadap Lamun (Enhalus acoroides) sebagai Bioindikator di Perairan Tanjung Lanjut Kota Tanjungpinang,

http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2014/08/Asih-Resti-Pratiwi-100254241013.pdf diakses 13Agustus 2015.

Rijal, M., Rosmawati, T., Alim, N., & Amin, M. 2014. Bioakumulation Heavy Metals Lead ( Pb ) and Cadmium ( Cd ) Seagrass ( Enhalus acroides ) in Waai and Galala Island Ambon. IJSBAR, 16(2): 349–356.

Rochyatun, E., M.T. Kaisupy, dan A. Rozak. 2006. Distribusi Logam Berat dalam Air dan Sedimen di Perairan Muara Sungai Cisadane. Makara Sains, 10(1): 35-40.

Sohrab, Ali Dadolahi, Alireza Nikvarz. 2011, Environmental Monitoring of Heavy Metals in Seaweed ang Associated Sediment from the Strait of Hormuz, I.R. Iran, World Journal of Fish and Marine Sciences 3(6): 576-589

Sudharsan, S., Seedevi, P., Ramasamy, P., Subhapradha, N., Vairamani, S., Shanmugam, A. 2012. Heavy metal accumulation in seaweeds and sea grasses along southeast coast of India. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 4(9): 4240–4244.

Supriyantini, E., Sedjati, S., Nurfadhli, Z. 2016. Akumulasi Logam Berat Zn (seng) pada Lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii di Perairan Pantai Kartini Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 5(1): 14–20.

Widaningrum, Miskiyah.,Suismono. 2007. Bahaya Kontaminasi Logam Berat dalam Sayuran dan Alternatif Pencegahan Cemarannya. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian 3: 16-27.

Widowati, W., Sastiono, A., Jusuf, R. 2008. Efek toksik logam: Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Yudiati, E. 2009. Dampak Pemaparan Logam Berat Kadmium pada Salinitas yang Berbeda terhadap Mortalitas dan Kerusakan Jaringan Insang Juvenile Udang Vanama (Litopeneus vannamei), Ilmu Kelautan 14(4): 29-35.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v6i1.543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.