DESKRIPSI DAN ANALISIS PENYEBARAN PENYAKIT MERS MELALUI MODEL REAKSI DIFUSI

Syamsyida Rozi

Abstract


Penelitian ini diadakan berkaitan dengan mewabahnya penyakit Mers di kawasan Timur Tengah sejak 2012, bahkan hingga ke Korea pada 2015. WHO menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada vaksin untuk mencegah manusia dari virus Mers sehingga masih ada kasus Mers baru yang dilaporkan dari beberapa negara. Oleh karena itu, pada artikel ini, dibentuk model matematika berbentuk persamaan reaksi difusi dan kinetik berupa sistem persamaan diferensial parsial (PDP) berkenaan dengan penyebaran virus Mers yang melibatkan tindakan karantina terhadap individu yang terinfeksi Mers. Kemudian keberadaan solusi traveling wave dari model tersebut diinvestigasi dan kecepatan penyebaran virusnya dianalisa. Berdasarkan model dan nilai parameter yang digunakan, diperoleh besaran basic reproduction number,  = 2,2 yang menunjukkan bahwa Mers menjadi epidemi di populasi, dan diperoleh kecepatan minimum penyebaran Mers sebesar 2,09 km/hari. Melalui analisa sensitifitas kecepatan dan gelombang traveling wave, diperoleh kesimpulan bahwa untuk mengontrol laju penyebaran virus Mers, maka sangat perlu mengkarantina individu yang terindikasi virus Mers segera. Keberadaan solusi traveling wave dari model dapat ditunjukkan melalui simulasi numerik dengan metode FTCS (Forward Time Center Space).

Keywords


Mers; persamaan difusi; persamaan diferensial parsial; traveling wave; kecepatan minimum

Full Text:

PDF

References


Boyce, W.E., DiPrima, R.C. 2001. Elementary Differential Equations and Boundary Value Problems. New York: John Wiley & Sons.

CDC. 2017. https://www.cdc.gov/coronavirus/mers/ . Diakses pada tanggal 1 September 2017

de Groot, R.J., et al. 2013. Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV): Announcement of the Coronavirus Study Group. Journal of Virology 87 (14): 77902. doi:10.1128/JVI.01244-13. 2013

Diekmann, O., Heesterbeek, J.A.P., Roberts, M.G. 2009. The construction of next generation matrices for compartmental epidemic models. J. R. Soc. Interface (2010) 7, 873885. doi:10.1098/rsif.2009.0386

Diekmann, O., Heesterbeek, J.A.P. 2000. Mathematical Epidemiology of Infectious Disease. John Wiley & Sons

Juan Zhang, et al. 2012. Spatial Spread of Rabies in China. Journal of Applied Analysis and Computation, Volume 2, Number 1, February 2012. Pp.111-126

Liu, Hao. 2013. Spatial Spread of Rabies in Wildlife. Doctoral Dissertation. Arizona State University. ASU Library.

Murray, J.D. 2002. Mathematical Biology: I. An Introduction (3rd Edition). Springer.

Strauss, W.A. 1992. Partial Differential Equations: An Introduction (2nd Edition). John Wiley & Sons, Inc.

WHO. 2017. www.who.int/csr/don/22-december-2017-mers-cov-united-arab-emirates/en/. Diakses pada tanggal 26 Desember 2017.




DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v7i1.1209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.