KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA DITINJAU DARI GENDER PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM SMP

Reni Untarti, Fitrianto Eko Subekti

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa pada mata kuliah Telaah Kurikulum SMP ditinjau dari gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitiannya adalah mahasiswa semester III kelas B tahun ajaran 2016/2017 yang menggambil mata kuliah Telaah Kurikulum SMP. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan komunikasi matematis. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh 3 mahasiswa laki-laki dan 3 mahasiswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) baik mahasiswa laki-laki ataupun mahasiswa perempuan kurang mampu dalam menyajikan masalah dari bahasa verbal ke simbol matematis dan dalam penggunaan simbol kurang tepat, 2) mahasiswa laki-laki lebih tepat dalam menyajikan masalah ke bentuk diagram dari pada mahasiswa perempuan, dan 3) mahasiswa perempuan lebih tepat dalam memberikan alasan  atas suatu pernyataan dibandingkan mahasiswa laki-laki.

Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Telaah Kurikulum SMP

 

 

Abstract. This study aimed to describe the differences of mathematical communication ability of students on the subject Telaah Kurikulum SMP viewed from gender. This research is a descriptive study with qualitative approach. The subject of his research is the third semester students of class B in the academic year of 2016/2017 who took the subject of the Telaah Kurikulum SMP. Instrument used was in the form of mathematical communication ability tests. The sampling method was by purposive sampling technique, then it gained 3 male and 3 female students. The results showed that 1) both students of male or female students are less capable of presenting the problem of verbal language to mathematical symbols and the use of symbols is less precise, 2) male students is more appropriate in presenting the problem in the form of a diagram than female students, and 3) female students are more precise in giving reasons for a statement than male students.

Keywords: Mathematical Communication Ability, Gender, Telaah Kurikulum SMP

Full Text:

PDF

References


Amir, Z. (2013). Perspektif Gender dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Marwah, Vol. XII, No.1, 14-31.

Cangara, H. (2002). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lee. C. (2006). Language for learning mathematics: assessment for learning in practice. New York: Open University Press.

Maccoby, E.E. dan Jacklin, C.N. (1974). The Psychology of Sex Differences. Stanford: Stanford University.

Morgan, C. (2002). Writing mathematically: the discourse of investigation. Bristol: Taylor & Francis, Inc.

Muhammad, A. (2011). Rahasia Perbedaan Otak Pria dan Wanita. Yogyakarta: Flash Book.

Mulyana, D. (2001). Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

NCTM. (2000). Principles and standarts for school mathematics. Reston VA: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.

Puspita, H. (2013). Konsep, Teori, dan Analisis Gender. Ikk.fema.ipb.ac.id. Diakses 2 November 2016.

Reeves, H. dan Baden, S. (2000). Gender and Development: Concepts and Definitions. Brighton, UK: University of Sussex.

Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan. Ed.2. Diterjemahkan oleh Tri Wibowo B.S. Jakarta: Kencana.

Van De Walle, J. A. (2007). Elementary and middle school mathematics: teaching developmentlly (6th ed). Boston: Pearson Education, Inc.




DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v5i2.466

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.