BAKTI SOSIAL DALAM PEMBUATAN TAMAN BACA DI RW.01 KELURAHAN BUKIT TEMPAYAN

Junierissa Marpaung, Sulastri Manurung, Warno Edi

Abstract


Membaca merupakan budaya yang mulai terkikis seiring dengan perkembangan teknologi yang kian maju. Masyarakat pada umumnya lebih memilih untuk menonton TV, mendengarkan musik, atau mencari informasi dari media internet ketimbang harus membaca. Salah satu instrumen untuk membangkitkan budaya gemar belajar melalui masyarkat gemar membaca adalah dengan tersedianya Taman Baca Masyarakat (TBM). Tujuan dari pengabdian ini adalah membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang cerdas; menjadi sebab wadah kegiatan belajar masyarakat; dan sarana dalam mendukung pemberantasan buta aksara (PBA). Metode yang digunakan adalah observasi pada kebutuhan masyarakat di RW.01 Kelurahan Bukit Tempayan. Lokasi yang menjadi tempat dilakukannya pengabdian masyarakat adalah di RW.01 Kecamatan Batu Aji Kelurahan Bukit Tempayan Kota Batam. Adapun hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan pembuatan taman baca masyarakat ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat sekitar. Anak-anak di RW.01 Kelurahan Bukit Tempayan menjadi tertarik untuk membaca ketika memiliki waktu kosong daripada bermain. Program kegiatan pembuatan taman baca juga berhasil memberikan daya tarik tersendiri terhadap masyarakat setempat.


Keywords


Bakti Sosial, Taman Baca Masyarakat, Gemar Membaca

Full Text:

PDF

References


Abdullah. (2018). Pemanfaatan Taman Baca dan Pendidikan Al-Quran Sebagai Media Dalam Meningkatkan Karakter Imtaq dan Kreativitas Anak Didik Di Desa Nogosaren Gading Probolinggo Jawa Timur. Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M). Universitas Nurl Jadid Paiton Probolinggo.

Abdul Holik.(2013). Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sudut Baca Soreang Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Masyarakat 3(1), pp. 50-66.

Bintang Petrus Sitepu. (2012). Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah Visi 7(1), pp. 42-56.FIP Universitas Negeri Jakarta.

Gani Nur Pramudyo, M. Roddy Ilmawan, Baiq Azizah, Meryta Anisah, dan Yanuar Deo. (2018). Inovasi Kegiatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Jurnal Lentera Pustaka 4(1), pp. 29-38. Universitas Diponegoro.

Encang Saepudin, Sukaesih, dan Agus Rusmana. (2017). Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bagi Anak-anak Usia Dini. Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan 5(1), pp.1-12. Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Padjajaran.

Kementrian Pendidikan Nasional, Dirjen PNFI, Direktorat Pendidikan Masyarakat. (2011). Model Taman Baca Masyarakat (TBM) Area Publik.

Nur Listiawati. (2010). Kondisi Lima Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Tangerang dan Bandung dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 16(1), pp. 13-24. Pusat Penelitian dan Kebijakan Inovasi Pendidikan.

Sail dan Fitri Mardjuki Ahmadi. (2016). Peningkatan Kemampuan Literasi Melalui Taman Bacaan Di Kecamatan Bekasi Barat. Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI.

------. (nd). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. www.bpkp.go.id diakses tanggal 27 Desember 2019.




DOI: https://doi.org/10.33373/jmb.v4i2.2576

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.