Urgensi Komunikasi Efektif Dalam Organisasi
Abstract
Manusia menggunakan komunikasi sebagai alat saat berhubungan dengan sesamanya, mau dalam kehidupann kesehariannya ataupun dalam pekerjaan. Komunikasi merupakan alat yang digunakan dalam organisasi yang berperan sebagai penyalur dan sumber inspirasi bagi setiap anggota agar kelompoknya dapat maju. Membangun tempat kerja yang produktif dan mencapai tujuan perusahaan memerlukan strategi komunikasi yang efektif. Efisiensi komunikasi organisasi dipengaruhi oleh dua faktor kunci. Pertama, masalah pemrosesan informasi dalam organisasi, yang mempengaruhi masalah makna dan kuantitas pesan (informasi), serta yang kedua adalah masalah gaya komunikasi organisasi. Memahami dua konsep ini merupakan persyaratan bagi semua peserta, termasuk (calon) pemimpin dan manajer organisasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Achmad Sudiro. (2018). Perilaku Organisasi. Bumi Aksara.
Andri Febriyanto dan Endang Shyta Triana. (2015). Pengantar Manajemen (3 in 1). Media Tera.
Anwar Arifin. (1995). Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada.
Asriadi. (2020). Komunikasi Efektif Dalam Organisasi. RETORIKA Jurnal Kajian Komunikasi & Penyiaran Islam, Volume 2, No. 1.
Barnard, C. I. (1958). The Function of The Executive. Harvard Cambridge Mass.
Candra Wijaya. (2017). Prilaku Organisasi. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
Cangara Hafied. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo.
Creswell, J. W. (2016). Research design: pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Pustaka Pelajar.
Deddy Mulyana. (2000). Human Communication. PT Remaja Rosdakarya.
Dwihartanti, M. (2004). Komunikasi yang Efektif. Disampaikan Pada Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2004 “Penyuluhan Tentang Komunikasi Yang Efektif Bagi Guru TK Di Kecamatan Panjatan.”
Hartini et al. (2021). Prilaku Organisasi. Penerbit Widina Bhakti Persada.
Ivancevich, J. M., Konopaske, R., & Matteson, M. T. (2013). Organizational behavior and management.
KBBI. (2022). Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/tujuan. diakses 24 Desember 2022
Koesomowidjojo, Suci. R. M. (2021). Dasar-dasar Komunikasi. Bhuana Ilmu Populer.
Lubis, H. & H. M. (1987). Teori Organisasi; Suatu Pendekatan Makro. Pusat Antar Ilmu-ilmu Sosial UI. UI Press.
Ludlow, R. & F. P. (1992). The Essence of Effective Communication. Prentice Hall.
M Ivancevich, R. K. M. T. M. (2014). Organizational Behavior and Management (Tenth). McGraw-Hill.
McShane Steven L and Mary Ann Von Glinow. (2008). Organizational Behavior (Fourth Edition). McGraw-Hill International Edition.
Moser, A., & K. I. (2018). Series: Practical guidance to qualitative research. Part 3: Sampling, data collection and analysis. EuropeanJournal of General Practice, 24(1), 9–18.
Nur Asni Gani, R. E. U. J. A. P. (2020). Prilaku Organisasi. Mirqat.
O’Dwyer, L. M., & B. J. A. (2013). Quantitative Research for the Qualitative Researcher. SAGE Publications.
Rahmanto, A. F. (2004). Peranan Komunikasi Dalam Suatu Organisasi. Jurnal Komunikologi, Vol. 1 No. 2.
Robbins, S. P. (2003). Essentials of Organizational Behavior (9th ed.). Prentice Hall.
Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge. (2011). Perilaku Organisasi. Salemba Empat.
Supartha, W. G. dan S. D. K. (2017). Pengantar Perilaku Organisasi (Teori, Kasus, Dan Aplikasi Penelitian). CV. Setia Bakti.
Sutarto. (1985). Dasar-dasar Organisasi. Gadjah Mada University.
DOI: https://doi.org/10.33373/bening.v1i1.4922
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN Barcode:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.