Kepuasan Pengguna terhadap Pemanfaatan Peer-to-Peer (P2P) Lending di Indonesia
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang memiliki keterbatasan terhadap akses pendanaan, hal ini dibuktikan dari masih banyaknya masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap layanan perbankan. Pertumbuhan P2P Lending yang semakin pesat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyalurkan dana dan meminjam dana. Kepuasan pengguna menjadi variabel penting atas kesuksesan suatu aplikasi, sehingga penelitian ini menggunakan model EUCS. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh dimensi konten, keakuratan, format, dan kemudahan penggunaan, ketepatan waktu terhadap kepuasan pengguna P2P Lending. Penelitian menggunakan metode pengumpulan data kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi SPSS 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi format dan kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna. Berbanding terbalik dengan dimensi konten, keakuratan, dan ketepatwkatuan yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna nyatanya menjadi variabel penting yang diperhatikan oleh pengembang aplikasi dan ulasan pengguna menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan suatu aplikasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Armstrong & Kotler. (2018). Principles of Marketing. New York: Pearson International.
Darwati, Lilis, F. (2022). Analisis Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi OVO Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS). JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi Dan Komputer.
Doll, W. J., & Torkzadeh, G. (1988). The measurement of end-user computing satisfaction. MIS Quarterly: Management Information Systems. https://doi.org/10.2307/248851
Feng, Y., Fan, X., & Yoon, Y. (2015). Lenders and borrowers’ strategies in online peer-to-peer lending market: An empirical analysis of ppdai.com. Journal of Electronic Commerce Research.
Hendriyani, C., & Raharja. (2019). Strategi Agilitas Bisnis Peer-to-Peer Lending Startup Fintech di Era Keuangan Digital di Indonesia. AdBispreneur. https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v4i1.20595
Larrimore, L., Jiang, L., Larrimore, J., Markowitz, D., & Gorski, S. (2011). Peer to Peer lending: The relationship between language features, trustworthiness, and persuasion success. Journal of Applied Communication Research.
https://doi.org/10.1080/00909882.2010.536844
Milne, A., & Parboteeah, P. (2016). The Business Models and Economics of Peer-to-Peer Lending. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.2763682
Otoritas Jasa Keuangan. (n.d.). Yuk Mengenal Fintech P2P Lending Sebagai Alternatif Investasi Sekaligus Pendanaan .:: SIKAPI ::. Retrieved April 11, 2023, from
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20566
Otoritas Jasa Keuangan. (2019). FAQ Fintech Lending. https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/direktori/fintech/Pages/FAQ-Kategori-Umum.aspx
Putra, R. D., & Prehanto, D. R. (2021). Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi Flip.id Menggunakan Metode TAM dan EUCS. 2(4), 19–26.
Setiawan, B., Nugraha, D. P., Irawan, A., Nathan, R. J., & Zoltan, Z. (2021). User innovativeness and fintech adoption in indonesia. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity. https://doi.org/10.3390/joitmc7030188
Setiawan, H., & Novita, D. (2021). Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi KAI Access Sebagai Media Pemesanan Tiket Kereta Api Menggunakan Metode EUCS. Jurnal Teknologi Sistem Informasi. https://doi.org/10.35957/jtsi.v2i2.1375
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. https://doi.org/10.1.
Wang, J. G., Xu, H., & Ma, J. (2015). Financing the underfinanced: Online lending in China. In Financing the Underfinanced: Online Lending in China. https://doi.org/10.1007/978-3-662-46525-7
DOI: https://doi.org/10.33373/bening.v1i1.5134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN Barcode:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.