IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN PARUNG-BOGOR
Abstract
Pondok Pesantren Al-Ashiriyyah Nurul Iman Parung Bogor, menjadi contoh bagaimana pendidikan multikultural dapat dimanaje dan diterapkan secara efektif dalam konteks pendidikan pesantren. Pesantren ini berhasil menggabungkan ajaran agama dengan nilai-nilai multikulturalisme, menciptakan generasi santri yang toleran, terbuka, dan siap untuk hidup dalam masyarakat yang plural. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menerapkan sistem berupa peneliti mengumpulkan data yang berkenan dengan konsep, sikap, pendapat, penilai, pendirian, dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan. Hasil penelitian menyatakan bahwa, manajemen pendidikan multikultural di pondok pesantren merupakan upaya strategis dalam mengelola dan membentuk santri yang tidak hanya kuat dalam keilmuan agama, tetapi juga memiliki sikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan. Beberapa hasil temuan peneliti diantaranya: 1) Adanya integrasi konten dalam program pembelajaran santri, 2) Proses konstruksi pengetahuan santri yang cukup baik, 3) Doktrin untuk meminimalisir prasangka buruk santri terhadap santri lain, 4) Adanya kesetaraan pendidikan diantara para santri, 5) Pemberdayaan struktur sosial dan budaya pondok pesantren. Implementasi hal-hal diatas tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga membantu membentuk generasi yang lebih toleran, adil, dan siap menghadapi tantangan global.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33373/bening.v11i2.6816
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN Barcode:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.