Abstract
Penelitian ini merupakan kajian politik yang bertujuan untuk memberikan gambaran survei pemilih yang dapat memberikan motivasi bagi calon anggota legislatif dalam melaksanakan kampanye di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau untuk Pemilihan Umum Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan untuk mengeksplorasi, mengumpulkan data yang diperlukan melalui survei pemilih sebagai motivasi bagi calon legislatif dalam melaksanakan kampanye. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jadi, data yang diperoleh dari pendekatan ini adalah data dalam bentuk angka atau angka yang kemudian dianalisis secara statistik untuk menunjukkan nilai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada pemilih sebagai sampel penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah dari 526 data sampel pemilih yang terdiri dari 257 laki-laki dan 269 perempuan, yang dikategorikan ke dalam tiga kelompok umur, yaitu 17 – 36 tahun, 37 – 55 tahun, 56 – > 66 tahun, menjawab tiga pernyataan dalam kuesioner mengenai pesan kampanye yang paling disukai oleh calon legislatif; Ketiga kelompok usia tersebut sama-sama memilih peningkatan ekonomi rakyat sebagai jawaban tertinggi. Pernyataan kedua adalah metode kampanye yang diinginkan oleh calon pemilih; Dari ketiga pengelompokan tersebut dengan pilihan yang sama, yaitu memilih calon legislatif untuk datang langsung ke masyarakat untuk dibahas sebagai jawaban tertinggi. Pernyataan ketiga mengenai pernyataan pesan kampanye apa yang paling disukai calon legislatif; Pada rentang usia pemilih 17 – 36 tahun menanggapi aktivitas calon legislatif di masyarakat, rentang usia pemilih 37 – 55 tahun dan 56 – >66 tahun sama-sama memilih spanduk/baliho sebagai respons tertinggi terhadap pesan kampanye pilihan mereka. Jawaban dari survei pasar pemilih adalah salah satu motivasi terbaik yang bisa didapatkan peserta pemilu dalam persiapan kampanye. Karena sebaik apapun peserta pemilu menyiapkan berbagai sumber daya dan dana besar untuk merebut pasar pemilih, mereka tidak akan pernah berhasil dengan baik jika tidak didukung oleh perencanaan dan strategi yang tepat sesuai dengan keinginan pemilih.
Kata Kunci: Motivasi, Survei, Calon Legislatif, Kampanye.
References
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, 2005. Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ardana, Komang dkk., 2009. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta.
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia. Pustaka Utama.
McClelland, D.C,1987. Human Motivation. New York : Cambridge University Press.
Muhammad Busro, 2018. Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Nana Syaodih Sukmadinata, 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Rahmayeni, Zulwida. 2023. Membidik Pasar dalam Kampanye. Padang: CV. MRI
Robbins, S. P., & Judge, T. A.(2018). Perilaku Organisasi. Cetakan Ke-7. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R & D. Jakarta: Alfabeta.
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
.