Implementation of character education in establishing a holistic personality at SMAN 1 Enam Lingkung
Abstract
The purpose of this study is to understand the implementation of character education in the formation of students' holistic personality. The method used is qualitative research carried out at SMAN 1 Enam Lingkung. To obtain information, direct observation activities were carried out to the school and then searched for various literature and conducted interviews with key informants consisting of the principal, vice principals, homeroom teachers, teachers and students. After the interview activity was carried out, the researcher processed the data using inductive techniques with steps consisting of data reduction activities, data presentation and data verification. The results of this study are: (1) there are two strategies in the implementation of character education in SMAN 1 Enam Lingkung, namely internal and external; (2) the form of internal strategy can be pursued through five pillars, namely teaching and learning activities in the classroom, self-development activities before entering the lesson time at start, daily activities at school, habituation activities, co-curricular activities, and extra-curricular activities; and (3) external strategies can be implemented by cooperating with parents or guardians of students and the community.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprianti, M. (2022). Wawancara dengan guru sman 1 enam lingkung. Parit Malintang.
Aprilia, N. (2014). Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan 3 (1). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Tawuran Pada Remaja Laki-Laki Yang Pernah Terlibat Tawuran Di SMK ‘B’ Jakarta.
Baidowi, A. (2020). Penanaman Karakter Pada Siswa Melalui Kegiatan Intrakurikuler Dan Ekstrakurikuler Di Sekolah Dasar Terpadu Islam. EDUCARE: Journal of Primary Education 1 (3).
DIKTI, D. (2010). Kerangka Acuan Pendidikan Karakter. Jakarta.
Djamarah. (2016). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djumali. (2018). Pendidikan Karakter Dalam Proses Pembelajaran’’ In Seminar Nasional Pendidikan . Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ernawati, S. M. (2022). Wawancara dengan kepala sekolah SMAN 1 Enam Lingkung.
Hasyim, M. (2015). Konsep Pendidikan Karakter Perspektif Umar Baradja Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Nasional. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman 1 (2).
Irfanita. (2022). Wawancara dengan guru PAI SMAN 1 Enam Lingkung .
Iskarim, M. (2016). Dekadensi Moral Di Kalangan Pelajar (Revitalisasi Strategi PAI Dalam Menumbuhkan Moralitas Generasi Bangsa). Edukasia Islamika 1 (1).
Lestari, P. (2016). Membangun Karakter Siswa Melalui Kegiatan Intrakurikuler Ekstrakurikuler, Dan Hidden Curriculum (Di SD Budi Mulia Dua Pandeansari Yogyakarta). Jurnal Penelitian 10 (1).
Lingkung, S. 1. (2021). Arsip : Profil SMAN 1 Enam Lingkung. Parit Malintang.
Lisa’diyah Ma’rifataini. 2016. “Pengaruh Kegiatan Instrakurikuler Dan Ekstrakurikuler Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 09 Bandar Lampung’’ EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan 14 (2).Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Listari, L. (2021). Dekandensi Moral Remaja (Upaya Pembinaan Moral Oleh Keluarga Dan Sekolah). (J-PSH) Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora 12 (1).
Maunah, B. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter 5 (1).
Noor Yanti. 2016. “Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Rangka Pengembangan Nilai-nilai Karakter Siswa Untuk Menjadi Warga Negara yang Baik Di SMA Korpri Banjarmasin’’. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 6 (11).Omeri, N. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. Manajer Pendidikan 9 (3).
Pemerintah, P. (n.d.). No. 55 Tahun 2007. n.d. Tentang Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagaman Pasal 1 Ayat 1.
Pendidikan, M. (2017). Tujuan dan Manfaat Belajar Tambahan bagi Siswa.
Pranowo, D. D. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter kepedulian Dan Kerjasama Pada Mata Kuliah Keterampilan Berbicara Bahasa Prancis Dengan Metode Bermain Peran. Journal Pendidikan Karakter.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Yudha. (1998). Pengembangan Kegiatan Ko dan Ekstrakurikuler. Jakarta: Depdiknas.
Zhafira, T. (2008). Sikap Asosial Pada Remaja Era Millenial. SOSIETAS, 8 (2).
Zulkarnain. (2019). Peran Guru Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pada Siswa Kelas X Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Palangka Raya. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 27.
DOI: https://doi.org/10.33373/chypend.v9i2.5322
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2018 Universitas Riau Kepulauan
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.