NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TRADISI  KUPATAN DI DESA DURENAN TRENGGALEK

Nasru - Ngatiyah; Dita - Hendriani; Dita - Hendriani

doi:10.33373/hjpsps.v8i1.5484

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TRADISI KUPATAN DI DESA DURENAN TRENGGALEK

Nasru - Ngatiyah, Dita - Hendriani, Dita - Hendriani

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang nilai-nilai sosial dalam tradisi kupatan di Desa Durenan Trenggalek. Tradisi Kupatan merupakan kegiatan sosial yang melibatkan seluruh masyarakat dalam usaha untuk memperoleh ketentraman dan keselamatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah tradisi kupatan di Desa Durenan Trenggalek, proses pelaksanaan tradisi Kupatan di Desa Durenan Trenggalek, nilai-nilai sosial dalam tradisi Kupatan di Desa Durenan Trenggalek, serta tanggapan masyarakat terhadap adanya tradisi Kupatan di Desa Durenan Trenggalek. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1) tradisi kupatan merupakan salah satu bentuk warisan budaya leluhur yang sampai sekarang masih tetap dilaksanakan dan dilestarikan. Tradisi ini menjadi ciri khas dari desa Durenan Kabupaten Trenggalek. Pelaksanaan tradisi Kupatan diadakan setelah 7 hari dari pelaksanaan Hari Raya Iedul Fitri. 2) tahapan proses pelaksanaan tradisi kupatan diantaranya adalah kegiatan Puasa Syawal, arak-arakan gunungan kupat, silaturahmi kepada sesepuh desa, dan perayaan kupatan di Desa Durenan. 3) Nilai-nilai sosial dalam tradisi Kupatan diantaranya adalah nilai gotong royong, nilai solidaritas sosial, nilai sedekah, dan yang terakhir yaitu nilai hidup rukun. 4) masyarakat Durenan menyambut dengan baik tradisi ini, hal tersebut dikarenakan dengan adanya tradisi Kupatan ini dapat menyatukan masyarakat.

Full Text:

PDF

References

Aggraeni, Dewi, dkk. 2019. “Membangun Peradaban Bangsa Melalui Religiusitas Berbasis Budaya Lokal (Analisis Tradisi Palang Pintu Pada Budaya Betawi)”. dalam Jurnal Studi Al-Qur’an, Vol. 15, No. 1

Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek. 2021. Kabupaten Trenggalek Dalam Angka Trenggalek Regency in Figures 2021, (Trenggalek: BPS Kabupaten Trenggalek), ISSN: 0215-6210.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek. 2020. Kecamatan Durenan dalam Angka 2020, (Treggalek: BPS Kabupaten Trenggalek), Katalog No. 1102001.3503090

Effendi , Tadjuddin Noer. 2013. Budaya Gotong Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini, dalam Jurnal Pemikiran Sosiologi, Volume 2 No. 1.

Geertz, Cliffordz. 2013. Agama Jawa, Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa, terj. Aswab Mahasin & Bur Rasuanto (Jakarta: Komunitas Bamboo).

Kholidah, Zakiyah. 2013. “Pendidikan Nilai-Nilai Sosial bagi Anak dalam Keluarga Muslim (Studi Kasus di RT Dukuh Papringan Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta)”, dalam AlHikmah Jurnal Studi Keislaman. Vol. 3, No. 1

Kumalasari, Luluk Dwi. 2017. Makna Solidaritas Sosial dalam Tradisi ‘Sedekah Desa’ (Studi pada Masyarakat Desa Ngogi Megaluh Jombang). dalam Seminar Nasional dan Gelar Produk (SENASPRO).

Nazmudin. 2017. “Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, dalam Journal of Government and Civil Society, Vol. 1, No. 1.

Rismayanto, Ivan. 2016. “Pergeseran Nilai-Nilai Gotong Royong pada Masyarakat Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung”, Skripsi, (Universitas Pendidikan Indonesia).

Subagyo. 2012. “Pengembangan Nilai dan Tradisi Gotong Royong dalam Bingkai Konservasi Nlai Budaya”, dalam Indonesian Journal of Conservation. (ISSN: 2252-9195). Vol. 1, No. 1.

Muhammad Aji Nugroho dan Khoiriyatun Ni’mah. 2018. “ Konsep Pendidikan Islam Berwawasan Kerukunan pada Masyarakat Multikultural,” dalam Millah: Jurnal Studi Agama, ISSN: 2527-922X (p); 1412-0992 (e) , Vol. 17. No. 2

DOI: https://doi.org/10.33373/hjpsps.v8i1.5484