PERKEMBANGAN TRADISI BASUH LANTAI DI DAIK KABUPATEN LINGGA TAHUN 2000 – 2022
Abstract
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualititatif dengan metode historis. Metode penelitian sejarah terdiri dari beberapa tahap yaitu: heuristik, kritik, interpretasi dan histogiografi. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder berupa observasi, wawancara dan juga dokumentasi.
Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa Tradisi Basuh Lantai sudah ada sejak 100 hingga 113 tahun yang lalu pada kurun waktu 1787-1900 Masehi. Masyarakat kerajaan Melayu Lingga pada zaman dahulu pertama kali memperkenalkan Tradisi Basuh Lantai. Perkembangan Tradisi Basuh Lantai tahun 2022 mulai jarang dilakukan oleh masyarakat. disebabkan beberapa faktor, kurang kesadaran generasi muda terhadap tradisi, berkembangnya teknologi. Pelaksanaan Tradisi Basuh Lantai dilakukan setelah bayi lepas 44 hari atau lepas pantang larang. Makna dari tradisi basuh lantai adalah ungkapan rasa syukur telah diberikan keselamatan dalam proses melahirkan serta mensucikan dan membersihkan diri dari najis kotoran darah saat melahirkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almahfuz, Husti, I., & Zamsiswaya, Z. (2022). Kompetensi Guru Dalam Buku Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy. TANJAK: Journal of Education and Teaching, 3(1), 57–75. https://doi.org/10.35961/tanjak.v3i1.551
Abdul Wahab Syakhrani & Muhammad Lufthi Kamil. (2022). Budaya Dan Kebudayaan: Tinjauan Dari Berbagai Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan Yang Bersipat Universal Kalimantan Selatan. Vol 5. No 1 (2022).
Asih, Sulam Maisyaroh Fitri (2019) Makna Tradisi Slametan Serabian Bagi Masyarakat Dusun Dadaptulis Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Azhar, P. (2020). The Political Structure Of Multicultural Society :(Kesetaraan Dalam Masyarakat Multikultural: Studi Terhadap Masyarakat Indonesia). Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, 4(2).
Barakah, A., Suitra, P., & Bawean, S. H. J. (2019). Relevansi Qiyas Uang Kertas Terhadap Emas Dan Perak. Jurnal Kajian Hukum Islam, 6(2).
Fitri Yanti & Nina. (2019). Malam Tujuh Likur Pada Masyarakat Melayu Rempang Cate Kota Batam. Vol 4. No 2 (2019): 99-104.
https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/journalhistoria/article/download/1954/1 715 Diakses 20 November 2023.
Handayani, E., & Miranti, M. M. (2016). Perubahan Sosial Masyarakat Tradisional ke Arah Modernisasi Dalam Pendekatan Antropologi Hukum (Studi Masyarakat Kampung Kreatif Dago Pojok Bandung).
Irfa Lestari & Fitri Yanti. (2023). Makna Tradisi Asam Garam Dalam Ritual Pengobatan Pada Masyarakat Pulau Jaloh Kota Batam. Vol 8. No 1 (2023): 12-20.
https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/journalhistoria/article/download/5287/p df Diakses 20 November 2023
Jumratun, S., & Syamsuddin, I. P. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Gindi Menjadi Nasabah Pada Bank Syariah Di Kota Bima. J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah), 3(2), 207-226.
Lestari, I., & Yanti, F. (2023). Makna Tradisi Asam Garam Dalam Ritual Pengobatan Pada Masyarakat Pulau Jaloh Kota Batam. Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 8(1), 12-20.
Moleong, Lexy J. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Muhaimin M. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2017.
Ningsih, T. (2019). Tradisi saparan dalam budaya masyarakat jawa di Lumajang. Ibda: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 17(1), 79-93.
Nurmiyanti, N., Faizah, H., Elmustian, E., & Syafrial, S. (2022). Tradisi Makan Badulang sebagai Sarana Interaksi Sosial Masyarakat Pulau Belimbing Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 9814-9819.
Okwita, A., & Nopitasari, N. (2018). Perkembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Mantang Kampung Bubu Desa Sawang Tanjung Batu Kundur. HISTORIA: Journal of Historical Education Study Program, 3(1), 48-59.
Prasetyo, D. (2019). Memahami masyarakat dan perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 163-175.
Redfield, Robert. 2017. Masyarakat Petani dan Kebudayaan. CV Rajawali. Jakarta Sholikah, R., & Hendriani, D. (2021). Eksistensi Tradisi Bersih Desa Sebagai Upaya
mempertahankan Warisan Budaya Leluhur (Kajian Desa Sumber dadi Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek). Historia: Journal of Historical Education Study Program, 6(2), 44-54.
Sukardi. 2021. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi aksara
Wahyudi, Johan dan Dien Madjid. 2014. Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media Grup.
Wahyuningsih, P., Hasanah, H., & Hasibuan, A. T. (2020). Analisis Perkembangan Kognitif Anak Melalui Tahfidz Al-Quran Di Abad 21. Al-Aulad: Journal Of Islamic Primary Education, 3(1), 10-18.
Wandira, Ayu (2018) Perkembangan Tari Tradisi Joget Dangkong ke Pertunjukan di Daik Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Other thesis, Universitas Islam Riau.
Warsah, Idi dan Uyun Muhammad. 2021. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish. Nina Herlina, M.S. (2020) Metode Sejarah Agustus 2008 Satya Historika, Bandung Jauhari,M.Pd (2009) Panduan Penulisan Skripsi teori Dan Aplikasi Pustaka setia.
Bandung 2009
Rambe (2022) Cogan: Simbolisasi LegitmasiI Kesultanan Riau-Lingga Cogan: Symbolization Of The Legitmacy Of The Riau-Lingga Sultanate Vol 7. No 2 (2022): 69-75
DOI: https://doi.org/10.33373/hjpsps.v9i1.6784
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
P-ISSN 2301-8305 E-ISSN 2599-0063
Published by: Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Riau Kepulauan, Batam, Indonesia.
Jl. Batu Aji Baru No. 99 Batam Propinsi Kepulauan Riau, Batam, Indonesia.
Email; historiaunrika@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.