PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI INFORMASI MEMPEROLEH BAHAN AJAR YANG KREAKTIF
Abstract
Paparan sejarah lahirnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi ini secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut : agar kreatif menggunakan bahan ajaran bagi pengajar pendidikan Kewarganegaraan dapat membuat lompatan memungkinkan untuk memandang segala sesuatu dengan info-info yang baru. Akan Nampak pada istilah-istilah baru untuk proses penyelesaian pengajaran agar dapat berpikir vertical membuat anda bergerak selangkah demi selangkah menuju pengajaran yang baik, berpikir lateral melihat dari sudut pandang akan memberikan informasi terbaru, berpikir kritis untuk berlatih atau memasukkan penilaian atau evaluasi yang cermat, seperti menilai kelayakan suatu gagasan atau prodak, berpikir analitis menguji setiap kegiatan untuk melihat bagaimana bagian-bagian ini dapat dikombinasikan dengan pengetahuan social lainnya, berpikir strategis dapat mengembangkan untuk perencanaan dan arahan pengajaran yang berkembang menjadi pengetahuan yang objektif ilmiah, Berpikir tentang hasil meninjau pengajaran menuju tugas dari perspektif ajaran yang dikehendaki, berpikir kreaktif dapat menyusun bahan ajaran berdasar fakta-fakta yang ada pada ilmu pengetahuan lainnya menjadi pandangan baru.,yang membahas tentang manusia selain sebagai makhluk Individu yang mempunyai karakter khas masing-masing sehingga berbeda dengan manusia yang lain, selain makluk individu manusia juga sebagai makluk social. Sebagai makluk social manusia selalu berkelompok dan berinteraksi dengan manusia yang lainnya dalam wadah keluarga, Bangsa dan Negara, dan berbagai macam kelompok lainnya misalnya organisasi. Oleh karena itu dalam bahasan ini juga dibahas tentang interaksi social dan bentuk-bentuk interaksi social. Pada bahan ajaran ini juga dibahas tentang kepribadian manusia, mulai dari dasar-dasar teori hingga proses pembentukan kepribadian manusia. Selajutnya dipaparkan kajian tentang sosialisasi, internalisasi sebagai suatu proses pembentukan kepribadian manusia. Menjadi bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan yang berinovatif, kreatif, dan wawasan Kebangsaan sesuai dengan keinginan UU RI No. 20 Tahun 2003 serta sistim pendidikan di Indonesia yang tidak bertentangan dengan paham-paham Ketatanegaraan menjadi alas / dasar kepribadian bangsa.
Full Text:
PDFReferences
Tim ICCE UIN Jakarta, 2003, “ Pendidikan Kewargaan (Civic Education) Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani”, Jakarta, diterbitkan oleh ICCE UIN Syarif Hidayahtulah bekerja sama dengan The Asia Foundation & PRENADA MEDIA.
H. Subandi Al Marsudi, SH., MH, 2001, “ Pancasila Dan UUD’45 Dalam Paradigma Reformasi,” Jakarta, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.
Miqdad Yaljan, Dr, 2004, “ Kecerdasan Moral “ Yogyakarta, Penerbit Pustaka FAHIMA.
Hamid Darmadi, Prof. Dr. M. Pd, 2010, “ Pengantar Pendidikkan Kewarganegaraan”, Bandung, Penerbit Alfabeta.
Chainur Arrasjid, SH, Dkk, 1998, “ Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Dan Negara “, Medan, Penerbit Yani Corporation.
SEKETARIAT JENDRAL MPR RI, 2011, “ Bahan Tayangan Materi Sosialisasi Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia”, Jakarta.
Suratman, Kolonel TNI (Pur), 1998, Diklat Prajabatan Golongan III, “ Pancasila, UUD 1945, dan BHN”, Jakarta, Penerbit Lembaga Administrasi Negara- Republik Indonesia.
TNI Angkatan Darat Komando Daerah Militer-I Bukit Barisan, 1989, Penataran Personel Pembina Sospol ABRI Kodam I/BB,” Politik Dan Strategi HAMKAMNEG”, Medan.
Tim Laboratorium Pancasila IKIP Malang, 1989, “ Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Malang, Penerbit LABORATORIUM PANCASILA IKIP.
C. S. T. Kansil, Drs, SH, 1984, “ Pancasila & Undang-Undang Dasar 1945”, Jakarta Pusat, Penerbit PRADNYA PARAMITA.
Arif Djohan Tunggal, Drs, S.H., 1998, “ Peraturan Perundang-Undangan Kewarganegaraan Republik Indonesia Tahun 1950-1996”, Jakarta, Penerbit HARVARINDO.
C. S. T. Kansil, Prof., Drs.,SH. Dkk, 2003, “ Pancasila Dan UUD 1945 ( Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi) “, Jakarta, Penerbit PT PRADNYA PARAMITA.
Departemen Pertahanan Keamanan, 1988, “ Undang-Undang Pertahanan Keamanan Negara Dan Undang-Undang Prajurit ABRI”., Jakarta, Penerbit SEKETARIAT JENDRAL PERTAHANAN KEAMANAN.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL, 2003, “ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003”, Jakarta, Depertemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
SEKETARIAT JENDRAL MPR RI, 2011, “ Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003, Tentang Peninjauan Terhadap Materi Dan Status Hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 1960 Samapai Dengan Tahun 2002”, Jakarta.
Bobbi Deporter & Mike Hernacki, 2010, “ Quantum Learning( Membiasakan Belajar Nyaman Dan Menyenangkan)”, Bandung, Penerbit Kaifa PT Mizan Pustaka.
DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v1i3.177
Refbacks
- There are currently no refbacks.