PERENCANAAN TAPAK PADA GEDUNG OLAH RAGA DI TANJUNGPINANG
Abstract
Sebelum kegiatan perancangan dimulai, perlu ada kejelasan mengenai semua data dan informasi yang terkait tentang kebutuhan dan persyaratan pembangunan agar supaya maksud dan tujuan pembangunan dapat terpenuhi dengan sempurna. Proses perencanaan tapak dimulai dengan pengumpulan data dasar yang berkaitan secara khusus dengan tapak tersebut dan daerag sekitarnya. Salah satu sasarannya adalah menetapkan keunggulan serta keterbatasan tapak. Berdasarkan kesimpulan ini, selanjutnya dapat ditentukan, apakah tapak tersebut sesuai dengan kegunaan yang direncanakan. Dalam perencanaan Tapak Gedung Olah Raga di Tanjungpinang, dengan melihat kondisi sekitar lahan yang tersedia, mulai dari kondisi topografi, orientasi mata angin, arah aliran drainase, pencapaian ke tapak, merupakan unsur yang harus dianalisa sesuai kaidah perencanaan.
Keywords
Konsep Perencanaan tapak, Analisa Tapak, Analisa ROW, Iklim, Bentuk, Drainase
Full Text:
PDFReferences
Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia Peraturan Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0445, Tahun 2014, Standar Prasarana Olahraga Berupa Bangunan Gedung Olahraga,
Neufert, Ernst. (1996) . Data Arsitek (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.
Neufert, Ernst. (2002) .Data Arsitek (Jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Edward T. White, Analisis Tapak, Intermedia
Joseph De Chiara dan Lee E. Koppelman (1978), Standar
Perencanaan Tapak, Jakarta: Erlangga
Rustam Hakim (1987), Unsur Perancangan Dalam Arsitektur Lansekap, Jakarta: PT. Bina
Aksara
DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v6i3.3207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.