BATAM OUTLETS PREMIUM
Abstract
Kota Batam adalah kota yang berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia, selain letaknya yang strategis batam juga menjadi salah satu Kota yang sangan diminati oleh wisatawan Lokal maupun Internasional untuk berwisata. Batam memiliki banyak potensi wisata dari wisata alam, wisata sejarah dan wisata belanja yang. Wisata belanja kota Batam sangat di minati turis asing karena Batam merupakan kawasan Ekonomi khusus dimana tidak ada pungutan untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk barang kena pajak. Berdasarkan faktor- faktor di atas, penyediaan suatu wadah Pusat Perbelanjaan perlu dibangun guna memfasilitasi para wisatawan untuk berbelanja selain itu Batam Premium Outlet juga menjual Barang dengan merk dagang terkenal (Brand) dan berkualitas premium, Batam Premium Outlet ini di bangun dengan tujuan Wisatawan Lokal tidak lagi kesulitan mencari barang dengan kualitas premium atau terkenal dan tidak lagi mengeluarkan biaya perjalanan ke luar negeri yang relatif mahal demi mendapatkan barang dengan brand tertentu. Fasilitas ini di bangun sebagai wadah berbelanja yang sangat yangman, dan menjadi yang pertama di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, R., Anisa, & Hakim, L. (2018). PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN HERBAL DI LEMBANG BANDUNG. Jurnal Arsitektur PURWARUPA Volume 2 No 2 September 2018: 93-98, 94.
Ching, D. K. 2017. Architecture: From, Space And Order 3rd Edition.
Henriyanto, A. (2016). PERENCANAAN PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DI KENDARI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU. Volume 1 No 2| Agustus 2016, 84.
Julius Panero. 2013. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Gramadeia.
Kakunsi, I. E. (2013). ANALISIS PELAPORAN DAN KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA DINAS PPKAD KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE.
Pramita, Henny G. (2013). Analisis Lifting Topside Platform dengan Pendekatan Dinamik Berbasis Resiko, Tugas Akhir S-1 Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Kalukar, S. J., Tumaliang, H., & Tuege, M. (2015). Desain Instalasi Penerangan Pada Bangunan Multi Fungsi. 12-13. Karyono, T. H. (2010). Green Architecture Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Priatman, J. (2012). ”ENERGY-EFFICIENT ARCHITECTURE” PARADIGMA DAN MANIFESTASI ARSITEKTUR HIJAU. DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 30, No. 2, Desember 2012: 167 - 175, 167-175.
Rusadi, P., Purwatiasning, A. W., & Satwikasari, A. F. (2019). PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA PERENCANAAN AGROWISATA KOPI DI TEMANGGUNG. Jurnal Arsitektur PURWARUPA Volume 03 No 4 September 2019, 25.
DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v6i3.3983
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.