PEMBERDAYAAN SEKTOR EKONOMI INFORMAL : SUATU TINJAUAN EMPIRIS
Abstract
Permasalahan sektor Ekonomi informal yang terjadi seakan-akan menjadi suatu permasalahan rutin di masyarakat, seperti perputaran siklus, tidak pernah berhenti meskipun secara teoritis sektor ini bukanlah suatu fenomena yang baru. Sektor informal ada di sekeliling kita sejak manusia ada di muka bumi. Karena sektor ini muncul sejak manusia ada di muka bumi, maka mereka melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menciptakan lapangan kerja sendiri atau self employed. Akan tetapi, sektor informal selalu mendapatkan predikat sebagai “penghambat” pembangunan. Predikat tersebut selalu saja menuai permasalahan yang kian hari kian sempit ruang geraknya. Akibatnya, sektor informal semakin sulit untuk mengembangkan usahanya demi memenuhi kebutuhan hidup.
Namun pada kenyataannya Sektor informal mengisi setidaknya dua pertiga dari perekonomian nasional yang menyebabkan mesin perekonomian menjadi jalan yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan meingkatkan pertumbuhan ekonomi dan perlu dicatat bahwa struktur dari ekonomi informal ini merupakan bagian strategis di dalam sistem ekonomi Indonesia
Full Text:
PDFReferences
Brandt, Willy, Ekonomi Dunia Ketiga, Teori Pembangunan, Kemiskinan) Perpustakaan Freedom,2000
McConnell, Campbell R., & Brue, S.L. (2005). Economics: Principles, Problems, and Policies. New York: McGraw Hill Inc.
Nasution, A. P. (2014). Kaum Saudagar Dalam Lingkaran Kekuasaan Negara. BENING, 1(2).
Soto, Hernando de, Ekonomi (Dunia Ketiga, Teori Pembangunan, Kemiskinan) Perpustakaan Freedom, 2001
DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v4i2.40
Refbacks
- There are currently no refbacks.