KINERJA GURU DITINJAU DARI MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN PENERAPAN MERDEKA BELAJAR DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 BOYOLALI
Abstract
Penelitian ini berupaya menganalisa dampak motivasi, kompetensi, beserta merdeka belajar terhadap hasil kerja guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali. Penelitian secara pendekatan tergolong penelitian asosiatif. Analisis data yang dipergunakan termasuk dalam kuantitatif yang tekniknya merupakan analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis di peroleh Fhitung > Ftabel (55.610 > 2,90) dan angka sig. penghitungan F sejumlah 0,000 < 0,05 berarti Ho tidak diterima, berarti motivasi, kompetensi, dan penerapan merdeka belajar secara simultan berefek signifikan terhadap hasil kerja guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali. Berdasarkan Uji t di peroleh hasil motivasi (X1) terhadap kinerja guru nilai thitung < ttabel yaitu sejumlah 1,141 < 2,037 dan sign. sejumlah 0,263 diatas 0,05, bisa diambil keputusan motivasi tak memberi dampak secara fundamental terhadap hasil kerja guru. Dampak kompetensi (X2) terhadap hasil kerja guru nilai thitung > ttabel yaitu sejumlah 7,141 > 2,037 dan sign. sejumlah 0,000 dibawah 0,05 dapat diambil keputusan bahwa kecakapan memberi dampak secara parsial kepada hasil kerja guru. Pengaruh penerapan merdeka belajar (X3) terhadap kinerja guru thitung > ttabel yaitu senilai 6,348 > 2,037 dan sign. senilai 0,000 dibawah dari 0,05 dapat diambil keputusan penerapan merdeka belajar berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru. Hasil akhir penelitian memunculkan sejumlah simpulan berikut: 1. Motivasi tidak berefek fundamental kepada hasil kerja guru di MAN 3 Boyolali. 2. Kompetensi berdampak baik dan substansial terhadap hasil kerja guru di MAN 3 Boyolali. 3. Pengimplementasian merdeka belajar berdampak positif dan substansial terhadap hasil kerja guru di MAN 3 Boyolali.
Kata Kunci : Motivasi, Kompetensi, Merdeka Belajar, dan Kinerja Guru
Penelitian ini berupaya menganalisa dampak motivasi, kompetensi, beserta merdeka belajar terhadap hasil kerja guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali. Penelitian secara pendekatan tergolong penelitian asosiatif. Analisis data yang dipergunakan termasuk dalam kuantitatif yang tekniknya merupakan analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis di peroleh Fhitung > Ftabel (55.610 > 2,90) dan angka sig. penghitungan F sejumlah 0,000 < 0,05 berarti Ho tidak diterima, berarti motivasi, kompetensi, dan penerapan merdeka belajar secara simultan berefek signifikan terhadap hasil kerja guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali. Berdasarkan Uji t di peroleh hasil motivasi (X1) terhadap kinerja guru nilai thitung < ttabel yaitu sejumlah 1,141 < 2,037 dan sign. sejumlah 0,263 diatas 0,05, bisa diambil keputusan motivasi tak memberi dampak secara fundamental terhadap hasil kerja guru. Dampak kompetensi (X2) terhadap hasil kerja guru nilai thitung > ttabel yaitu sejumlah 7,141 > 2,037 dan sign. sejumlah 0,000 dibawah 0,05 dapat diambil keputusan bahwa kecakapan memberi dampak secara parsial kepada hasil kerja guru. Pengaruh penerapan merdeka belajar (X3) terhadap kinerja guru thitung > ttabel yaitu senilai 6,348 > 2,037 dan sign. senilai 0,000 dibawah dari 0,05 dapat diambil keputusan penerapan merdeka belajar berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru. Hasil akhir penelitian memunculkan sejumlah simpulan berikut: 1. Motivasi tidak berefek fundamental kepada hasil kerja guru di MAN 3 Boyolali. 2. Kompetensi berdampak baik dan substansial terhadap hasil kerja guru di MAN 3 Boyolali. 3. Pengimplementasian merdeka belajar berdampak positif dan substansial terhadap hasil kerja guru di MAN 3 Boyolali.
Kata Kunci : Motivasi, Kompetensi, Merdeka Belajar, dan Kinerja Guru
Kata Kunci : Motivasi, Kompetensi, Merdeka Belajar, dan Kinerja Guru
Penelitian ini berupaya menganalisa dampak motivasi, kompetensi, beserta merdeka belajar terhadap hasil kerja guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali. Penelitian secara pendekatan tergolong penelitian asosiatif. Analisis data yang dipergunakan termasuk dalam kuantitatif yang tekniknya merupakan analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis di peroleh Fhitung > Ftabel (55.610 > 2,90) dan angka sig. penghitungan F sejumlah 0,000 < 0,05 berarti Ho tidak diterima, berarti motivasi, kompetensi, dan penerapan merdeka belajar secara simultan berefek signifikan terhadap hasil kerja guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali. Berdasarkan Uji t di peroleh hasil motivasi (X1) terhadap kinerja guru nilai thitung < ttabel yaitu sejumlah 1,141 < 2,037 dan sign. sejumlah 0,263 diatas 0,05, bisa diambil keputusan motivasi tak memberi dampak secara fundamental terhadap hasil kerja guru. Dampak kompetensi (X2) terhadap hasil kerja guru nilai thitung > ttabel yaitu sejumlah 7,141 > 2,037 dan sign. sejumlah 0,000 dibawah 0,05 dapat diambil keputusan bahwa kecakapan memberi dampak secara parsial kepada hasil kerja guru. Pengaruh penerapan merdeka belajar (X3) terhadap kinerja guru thitung > ttabel yaitu senilai 6,348 > 2,037 dan sign. senilai 0,000 dibawah dari 0,05 dapat diambil keputusan penerapan merdeka belajar berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru. Hasil akhir penelitian memunculkan sejumlah simpulan berikut: 1. Motivasi tidak berefek fundamental kepada hasil kerja guru di MAN 3 Boyolali. 2. Kompetensi berdampak baik dan substansial terhadap hasil kerja guru di MAN 3 Boyolali. 3. Pengimplementasian merdeka belajar berdampak positif dan substansial terhadap hasil kerja guru di MAN 3 Boyolali.
Kata Kunci : Motivasi, Kompetensi, Merdeka Belajar, dan Kinerja Guru
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33373/dms.v13i2.6115
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.