PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 34 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Abstract
Abstrak
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran matematika masih kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar matematika adalah dengan variasi model pembelajaran. Pada penelitian ini dibandingkan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match (MM) dan Numbered Head Together (NHT).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 34 Batam yang berjumlah 6 kelas dengan total 212 siswa. Dari populasi diambil 2 kelas yaitu VIIIb dengan 36 siswa sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIIIe dengan 36 siswa sebagai kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 menggunakan tipe Numbered Head Together dan kelas eksperimen 2 menggunakan tipe Make a Match.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 1 dengan tipe Numbered Head Together adalah 82,28 dan rata-rata kelas eksperimen 2 dengan tipe Make a Match adalah 80,78. Analisis data dengan uji t diperoleh thitung (0,5539)<ttabel (1,994) menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dari hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match (MM) dan Numbered Head Together (NHT).
Kata kunci: make a match, numbered head together, pembelajaran kooperatif, hasil belajar matematika.
Abstract
The fact on the field show that learning math is very less to giving opportunity to the student to be active in the process. This case enhance outcomes of learning process. The effort to increase the outcomes of learning math is use variation of learning models. This research is to compare the learning outcomes with cooperative learning models, Make a Match type and Numbered Head Together type.
Population in this study were all eighth grade students of SMP Negeri 34 Batam from six classes with 212 students. From the population is taken two classes, VIIIb with 36 students as 1st experimental class and VIII E with 36 students as 2ndexperimental class. The first experimental class used Numbered Heads Together type while the second experimental class used the model of learning Make a Match.
From this research, the average value of the 1st experimental class I with Numbered Head Together type is 82.28 and average value of 2ndexperimental class with Make a Match type is 80.78. The result of analyse data using t test obtained t result (0.5539) <ttabel (1.994) showed that there were no significant differences of the results using a math model of learning Make a Match type and Numbered Head Together type.
Keyword : make a match, numbered head together, cooperative learning, mathematics learning outcomes
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Jihad & Abdul (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.
Lubis (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Padang: Pustaka Setia.
Riduwan (2011). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rusman (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono (2012a). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2012b). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v4i1.565
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.