Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Guided Discovery Berbasis Budaya Batak Toba Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 1Tukka

Ruminda Hutagalung

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perangkat pembelajaran dengan model guided discovery berbasis budaya Batak Toba yang valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan Thiagarajan 4-D. Instrument penelitian ini adalah lembar validasi dan observasi, RPP, Buku Guru, Buku Siswa, Tes Pemahaman Konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Uji coba I dilakukan pada siswa kelas VIII-C dan uji coba II di kelas VIII-B SMP Negeri 1 Tukka. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid dengan rata-rata total validitas RPP = 4,31, Buku Siswa = 4,30, Buku Guru = 4,21, LAS = 4,36, keenam tes kemapuan pemahaman konsep valid dengan reliabelitas 0,814; (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis diihat dari hasil keteraksanaan pembelajaran dan wawancara; (3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif, dilihat dari ketercapaian ketuntasan belajar siswa, waktu pembelajaran tidak melebihi pembelajaran biasa dan respon siswa terhadap pembelajaran dalam kategori baik; Selanjutnya direkomendasikan kepada guru matematika agar menggunakan perangkat pembelajaran guided discovery berbasis budaya Batak Toba sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa.

Keyword. Pengembangan, perangkat, guided  discovery, Batak Toba, pemahaman konsep

Full Text:

PDF

References


Arends. (2008). Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aufa, M., dkk. (2016). Development of Learning Devices through Problem Based Learning Model Based on the Context of Aceh Cultural to Improve Mathematical Communication Skills and Social Skills of SMPN 1 Muara Batu Students. Journal of Education and Practice IIST. Vol. 7, No.24:232-248. (Online)

Beyers J. (2011), Development and Evaluation of an Instrument to Asses Prospective Teachers Disposition with Respect to Mathematics: International Journal of Business and Social Science. 2 (16): 20-32.

Cockroft, W. (1982). Mathematics Counts: Report Into the Teaching of Mathematics in Schools Unde the Chairmanship of W.H. Cockroft. London, UK: HMSO.

Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.

Hasratuddin, (2015). Mengapa Haarus Belajar Matematika?. Medan: Perdana Publishing.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dam Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, Bogor: Ghalia Indonedia.

Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findell, B. (Eds.). (2001). Adding it Up: Helping Children Learn Mathematics. Washington, DC: National Academy Press.

Murizal, A. dkk. (2012). Pemahaman Konsep Matematis dan Model Pemelajaran Quantum Teaching. Jurnal Pendidikan Matematika UPI Bandung, Vol. 1 No. 1: 19-23.

National Council Of Theachers Of Mathematics (NCTM). (2000). Principles And Standards For School Mathematics. The United State Of America.

Nieveen, N. (2007). An Introduction to Education Design Research. China. (www.slo.nl/organisatie/international/publications, diakses 17 Oktober 2015).

Permendikbud No. 103 Tahun 2014. Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.

Rohaeti, E. (2011). Transformasi Budaya Melalui Pembelajaran Matematika Bermakna. Jurnal Pengajaran MIPA UPI Bandung, Vol. 16, (Online), (journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/viewFile/274/185, diakses Pada September 2015).

Rosnawati, R. (2013). Kumpulan Penalaran Matematika Siswa SMP Indonesia pada TIMSS 2011. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 18 Mei 2013.

Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Mengajar Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito.

Saragih, S., & Afriati, V. (2012). Peningkatan Pemahaman Konsep Grafik Trigonometri Siswa SMK Melalui Penemuan Terbimbing Melalui Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Autograph. (Online). e-journal.unimed.ac.id, Diakses pada Desember 2015.

Saragih, S., & Napitupulu, E. (2015). Developing Student-Centered Learning Model to Improve High Order Mathematical Thinking Ability. Canadian Center of Science and Education, 8 (6), 104-112.

Sefalianti, B. (2014). Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Komunikasi Dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan dan Keguruan . ISSN : 2356-3915 , Vol. 1 No. 2.

Sinaga, B. (2007). Pengembangan Model pembelajaran matematika Berdasarkan Masalah Berbasis Budaya Batak (PBMB3). Disertasi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.

Thiagarajan, S. Semmel, DS. Semmel, M. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. A Sourse Book. Indiana: Indiana University.

¬¬¬¬¬¬Tran, T., et al. (2014). Discovery Learning with the Help of the GeoGebra Dynamic Geometry Software. Vietnam: International Journal of Learning, teaching and Educational Research Vol. 7, No. 1, pp. 44-57, August 2014.

Trianto, (2011a). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Trianto. (2011b). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Yuliani, K., & Saragih, S. (2015). The Development of Learning Devices Based Guided Discovery Model to Improve Understanding Concept and Critical Thinking Mathematically Ability of Student at Islamic Junior High School of Medan. Journal of Education and Practice IIST. Vol. 6, No.24:116-128. (Online),(http://iiste.org/Journals/index.php/JEP/article/viewFile/25266/25866. diakses pada 29 September 2015).

Yusra, D., & Saragih, S. (2016). The Profile of Communication Mathematics and Students’ Motivation by Joyful Learning-based Learning Context Malay Culture. British Journal of Education, Society & Behavioural Science, 15(4): 1-16, 2016, (Online), (www.sciencedomain.org/download/MTQ0MzJAQHBm). Diakses pada 20 Juli 2016.




DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v6i1.622

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.