PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNINGTERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
Abstract
Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran experiential learning lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran the power of two. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Buntu Pane. Dari data penelitian diperoleh thitung> ttabel (8,15 > 1,99). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran experiential learning lebih lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran the power of two.
Kata kunci:komunikasi matematis, experiential learning , the power of two
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Ansari, B.I. 2012. Komunikasi Matematik dan Politik Suatu Perbandingan: Konsep dan Aplikasi. Banda Aceh: PeNA.
Arikunto, 2013. Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta.
Fathoni, A. 2007. Bahasa Matematikahttp://rbaryans.worpress.com/ 2007/05/30/komunikasi-dalam- matematika.html. diakses 9 September 2012.
Djamarah. S.B. 2008. Psikologi Mengajar. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Sapta, A. 2016. Publication of The Assessment Learning Outcomes Through Social Media. The 1st Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Learship. 480 – 483
DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v6i2.630
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.