Design Research: Sasirangan sebagai starting point dalam pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Hanan Hanan, Sugiman Sugiman

Abstract


Pembelajaran matematika memang selalu mengedepankan pada pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa ketika diberikan suatu permasalahan. Namun, pembelajaran yang berlangsung di sekolah cenderung tertuju pada proses matematisasi horizontal. Oleh sebab itu, banyak sekali hambatan yang terbentuk dalam pembelajaran matematika yang berfokus pada kemampuan siswa terkait penguasaan materi prasyarat pembelajaran. Selain itu, penggunaan situasi kontekstual dalam pembelajaran matematika di kelas sangat terbatas. Terlebih dalam pembelajaran sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun learning trajectory dalam pembelajaran sistem persamaan linear dua variabel dengan memanfaatkan situasi kontetual berbasis lokal yaitu sasirangan. Learning trajectory yang disusun mengacu pada learning obstacle siswa dalam pembelajaran sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini bersumber dari enam orang siswa yang sudah mempelajari sistem persamaan linear dua variabel. Subjek penelitian memiliki kemampuan yang beragam diantaranya siswa dengan kemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa masih memiliki kemampuan pemahaman konsep yang kurang terhadap permasalahan sistem persamaan lienar dua variabel, sehingga ketika diberikan permasalahan kontekstual sehari-hari, siswa mengalami kesulitan dalam menerjemahkan ke dalam bahasa matematika.

Keywords


learning trajectory, situasi kontekstual, sasirangan

References


Annisa, Y. (2014). Lebih Jauh Mengenal Batik Sasirangan. Optima.

Aris Sunandar SMK Muhammadiyah, M. (n.d.). Pembelajaran Matematika SMK Bernuansa Etnomatematika.

Artigue, M., Haspekian, M., & Corblin-Lenfant, A. (2014). Introduction to the Theory of Didactical Situations (TDS) (pp. 47–65). https://doi.org/10.1007/978-3-319-05389-9_4

Ary, D., Jacobs, L. C., & Sorensen, C. (n.d.). Introduction to Research in Education.

Bili, F. M., Sujadi, A. A., Arigiyati, T. A., Matematika, P., Sarjanawiyata, U., & Yogyakarta, T. (2019). Identifikasi Etnomatematika Pada Motif Kain Tenun Sumba Barat Daya. In Jurnal Pendidikan Matematika (Vol. 7).

Brousseau, G. (2002). Theory of Didactical Situations in Mathematics (Vol. 19). Kluwer Academic Publisher.

Brousseau, G. P. (2010). Les obstacles épistémologiques et les problèmes en mathématiques. HAL Open Science.

Cesaria & Herman. (2019). Learning Obstacle in Geometry . Journal of Engineering Science and Technology, 14, 1271–1280.

Chuang- Yih Chen. (2002). A Hypothetical Learning Trajectory of Arguing Statements about Geometric Figures. Www.Math.Ntnu Edu.Tw.

Clements & Sharma. (2009). Learning and Teaching Early Math (The Learning Trajectories Approach). Routledge.

Cobb, P., & Yackel, E. (1996). Constructivist, emergent, and sociocultural perspectives in the context of developmental research. In Educational Psychologist (Vol. 31, Issue 3, pp. 175–190). Lawrence Erlbaum Associates Inc. https://doi.org/10.1207/s15326985ep3103&4_3

Creswell, J. W. (2012). Educational Research.

Damayanti, & Prasetyono, H. (2024). Analisis Kesalahan Representasi Matematis Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel berdasarkan Teori Nolting. CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(4).

Doyle, C., Gonzalez, J., & Vandervort, J. (2022). Using Linear Program to Create Optimal Budget Scenarios.

Egodawatte, G. (2009). Is Algebra really Difficult for All Student? (Vol. 2, Issue 4).

Fauzah, E., Lidinillah, A. M., & Apriani, I. F. (2023). Obstacle to Learning Algebra in Elementary Schools. In AlphaMath Journal of Mathematics Education (Vol. 9, Issue 2).

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (n.d.). How to Design and Evaluate Research in Education.

Freudenthal, H. (2002). Didactical Phenomenology of Mathematical Stuctures. Klower Academic Publisher.

Ganie, T. N. (2014). Sasirangan Kain Khas Tanah Banjar. Tuas Media.

Gravemeijer, K., & Terwel, J. (2000). Hans Freudenthal: A mathematician on didactics and curriculum theory. Journal of Curriculum Studies, 32(6), 777–796. https://doi.org/10.1080/00220270050167170

Hanan, H. (2022). Etnomatematika pada Rumah Adat Banjar dan Implementasinya dalam Pembelajaran Matematika. UIN Antasari Banjarmasin.

Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu Group.

Heiberg, J. L. (1885). Euclid’s Elements of Geometry.

Ilmiyah, L., Purnama, S., & Mayangsari, S. N. (2018). Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Persamaan Linear Dua Variabel. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 5(1), 105–115. https://doi.org/10.24252/auladuna.v5i1a9.2018

Ivars, P., Fernández, C., & Llinares, S. (2020). A Learning Trajectory as a Scaffold for Pre-service Teachers’ Noticing of Students’ Mathematical Understanding. International Journal of Science and Mathematics Education, 18(3), 529–548. https://doi.org/10.1007/s10763-019-09973-4

Jacobson, K. G. (2000). Central Tensions: Acritical Framework for Examining Highschool Mathematics and Mathematics Education. Annual Meeting of the American Educational Research Association.

Johnson, E. B. (2002). Contextual Teaching and Learning: What It Is and Why It Is Here to Stay. Corwin Press.

Jupri, A., Drijvers, P., & van den Heuvel-Panhuizen, M. (2014). Difficulties in initial algebra learning in Indonesia. Mathematics Education Research Journal, 26(4), 683–710. https://doi.org/10.1007/s13394-013-0097-0

Kalangi, J. B. (2018). Matematika Ekonomi dan Bisnis. Penerbit Salemba.

Koentjaraningrat. (1985). Pengantar Ilmu Antropologi. Aksara Baru.

Learning Trajectory in Mathematics. (2011). www.ccii-cpre.org

Lestari, P. (2019). Analisis Karakteristik Motif Sasirangan berdasarkan Geomteri dan Aktivitas Fundamental Matematis Menurut Bishop pada Industri Sasirangan di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.

Lindseth, A., & Norberg, A. (2004). A phenomenological hermeneutical method for researching lived experience Researching lived ethics. In Scand J Caring Sci (Vol. 18).

Lutfia, L., Sylviana Zanthy, L., Siliwangi, I., Terusan Jendral Sudirman, J., Tengah, C., Cimahi, K., & Barat, J. (2019). Analisis Kesalahan Menurut Tahapan Kastolan Dan Pemberian Scaffolding Dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Journal on Education, 1(3), 396–404.

Mairy, du. (2004). Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. BPFE-YOGYAKARTA.

Miftah, et. al. (2019). Mengatasi Learning Obstacle Konsep Tranformasi Geometri dengan Didactical Design Research. ALGORITMA Journal of Mathematics Education (AJME), 1(2), 156–166.

Okta Marinka, D., Febriani, P., & nyoman Wirne, I. (2018a). Efektifitas Etnomatematika dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa. In Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia (Vol. 03, Issue 02). https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr

Okta Marinka, D., Febriani, P., & nyoman Wirne, I. (2018b). Efektifitas Etnomatematika dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa. In Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia (Vol. 03, Issue 02). https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr

Polya. G. (1985). How to Solve It. Prenceton University.

Purwaningsih, M. R. D. (2019). Kajian Etnomatematika Terkait Aktivitas Pembuatan Kerajinan Pahat Batu di Dusun Sidoharjo, Desa Temanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan Impelementasinya dalam Pembelajaran Matematika. Sanata Dharma University.

Putri, A., Desi Iswara, A., & Rahman Hakim, A. (2021). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika.

Rahayuningsih, P., Qohar, A., & Matematika, J. (2014). Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dan Scaffolding nya berdasarkan Analisis Kesalahan Newman pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Malang. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 11(2).

Resfaty, A. G., Muzdalipah, I., & Hidayat, E. (2019). Studi Etnomatematika: Mengungkap Gagasan dan Pola Geometris pada Kerajinan Anyaman Mendong di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Journal of Authentic Research on Mathematics Education, 1.

Sari, A. D., Suryadi, D., & Dasari, D. (2024). Learning obstacle of probability learning based on the probabilistic thinking level. In Journal on Mathematics Education (Vol. 15, Issue 1, pp. 207–226). Sriwijaya University. https://doi.org/10.22342/jme.v15i1.pp207-226

Satya, T. K., Jain, A. S., & Khan, J. K. (2013). Mathematics for Economics and Finance. Springer.

Seman, S. (2007). Sasirangan Kain Khas Banjar. Lembaga Pengkajian dan Pelestarian Budaya Banjar.

Septyawan, S. R. (2018). Learning Obstacles pada Konsep Fungsi: Sebuah Studi Fenomenologi Hermeneutik. Universitas Pendidikan Indonesia.

Setiawan, H., & Diah Sri Lestari, N. (2014). Soal Matematika dalam PISA Kaitannya dengan Literasi Matematika dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/psmp/article/view/955/758

Setiawan, Y. B., Hapizah, H., & Hiltrimartin, C. (2018). Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal olimpiade SMP konten aljabar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(2), 233–243. https://doi.org/10.21831/jrpm.v5i2.18191

Sidik, G. S., Suryadi, D., & Turmudi, T. (2021). Learning Obstacle on Addition and Subtraction of Primary School Students: Analysis of Algebraic Thinking. Education Research International, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/5935179

Simon, M. (2014). Hypothetical Learning Trajectories in Mathematics Education. Encyclopedia of Mathematics Education, 272–275.

Skemp. Richard R. (1987). The Psychology of Learning Mathematics.

Stacey, K., & Macgregor, M. (2000). Learning the Algebraic Method of Solving Problems.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D, dan Penelitian Pendidikan).

Suryadi, D. (2011). Didactical Design Research (DDR) dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika 1.

Suryadi, D. (2013). Didactical Desgin Research (DDR) dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika. In A. et. al Nurjaman (Ed.), Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (pp. 3–12). STIKIP Siliwangi.

Utami, N. S., Prabawanto, S., & Suryadi, D. (2023). Students’ Learning Obstacles in Solving Early Algebra Problems: A Focus on Functional Thinking. International Conference on Eduvation in Mathematics, Science and Technology, 395–412. www.istes.orghttps://orcid.org/0000-0002-5001-3868

Wahyuningrum, A. S., Suryadi, D., & Turmudi. (2017). Epistemological Obstacles on the Topic of Ratio and Proportion among Junior High School Students. Journal of Physics: Conference Series, 895(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/895/1/012066

Walkington, C., Sherman, M., & Petrosino, A. (2012). “ Playing the game” of story problems: Coordinating situation-based reasoning with algebraic representation. Journal of Mathematical Behavior, 31(2), 174–195. https://doi.org/10.1016/j.jmathb.2011.12.009

Zaenuri, P., Nurkaromah Dwidayati, A., & Amin Suyitno, Ms. (2018). Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Etnomatematika (Studi Kasus Pembelajaran Matematika di China).




DOI: https://doi.org/10.33373/pyth.v14i1.7429

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.