INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS GOVERNMENT 3.0 DALAM MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI JAMBI
Abstract
Abstrak: Studi-studi tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah sampai pada hasil penelitian mengenai inovasi dan kolaborasi dalam proses pengelolaannya. Namun, studi yang telah ada tersebut masih kurang memadai dalam menjawab tren belum signifikannya dampak penggunaan E-government dalam transformasi tata kelola kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Dalam artikel ini, kami menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait model keterbukaan data, layanan dan proses yang berbasis teknologi informasi di masing-masing instansi pemerintah Provinsi Jambi yang terlibat dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Menelaah bentuk-bentuk keterbukaan di masing-masing instansi, menjadi sangat penting untuk melihat capaian hasil dari pelaksanaan inovasi dan kolaborasi yang selama ini masih belum menyasar kepada persoalan dasar. Tulisan ini menggunakan kerangka kerja yang berfokus pada government 3.0 untuk menemukan karakteristik dan variasi kegagalan inovasi dan kolaborasi yang ada dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Dengan menggunakan kerangka kerja ini, tulisan ini akan menunjukkan bahwa inovasi dan kolaborasi dalam pengelolaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan menampilkan hasil yang dinamis yang dipengaruhi oleh karakter institusi yang inklusif. Penulis menggunakan perbandingan karakter masing-masing institusi untuk mengajukan argumentasi bahwa tingkat inklusivitas menentukan kemampuan institusi yang terlibat dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan untuk menggunakan teknologi informasi yang tidak hanya sebatas penggunaan sistem, tetapi mampu dikembangkan untuk mentransformasi pemerintahan agar lebih efektif dan efisien dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adeel, A., Gogate, M., Farooq, S., Ieracitano, C., Dashtipour, K., Larijani, H., & Hussain, A. (2019). A Survey on the Role of Wireless Sensor Networks and IoT in Disaster Management (pp. 57–66). https://doi.org/10.1007/978-981-13-0992-2_5
Aguilar, S., & Montiel, C. (2011). The challenge of applying governance and sustainable development to wildland fire management in Southern Europe. Journal of Forestry Research, 22(4), 627–639. https://doi.org/10.1007/s11676-011-0168-6
Akter, S., & Wamba, S. F. (2019). Big data and disaster management: a systematic review and agenda for future research. Annals of Operations Research, 283(1–2), 939–959. https://doi.org/10.1007/s10479-017-2584-2
Aliadi, W., Suhada, Dedi, & Suryatmana, E. S. (2005). Mengelola Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan. Team Project CARE International Indonesia.
Astuti, R. S., Warsono, H., & Rachim, A. (2020). Collaborative Governance: Dalam Perspektif Administrasi Publik. Universitas Diponegoro Press.
Bertot, J. C., Jaeger, P. T., & Grimes, J. M. (2010). Using ICTs to create a culture of transparency: E-government and social media as openness and anti-corruption tools for societies. Government Information Quarterly, 27(3), 264–271. https://doi.org/10.1016/j.giq.2010.03.001
Brotestes Panjaitan, R., Sumartono, S., Sarwono, S., & Saleh, C. (2019). The role of central government and local government and the moderating effect of good governance on forest fire policy in Indonesia. Benchmarking: An International Journal, 26(1), 147–159. https://doi.org/10.1108/BIJ-12-2017-0336
CNN Indonesia. (2019). Membandingkan Karhutla di Indonesia Pada 2015 dan 2019. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190918104533-1990431485/membandingkan-karhutla-di-indonesia-pada-2015-dan-2019
Dunleavy, P., Margetts, H., Bastow, S., & Tinkler, J. (2006). Digital era governance: IT corporations, the state, and e-government. Oxford University Press, 26(2), 254–257. https://doi.org/10.1177/0894439307304515
Edwards, R. B., Naylor, R. L., Higgins, M. M., & Falcon, W. P. (2020). Causes of Indonesia’s forest fires. World Development, 127, 104717. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2019.104717
Galindo, G., & Batta, R. (2013). Review of recent developments in OR/MS research in disaster operations management. European Journal of Operational Research, 230(2), 201–211. https://doi.org/10.1016/j.ejor.2013.01.039
Greenpeace. (2020). Karhutla Dalam Lima Tahun Terakhir: Omnibus Law Hadiah Impunitas Bagi Pembakar Di Sektor Perkebunan Terbesar.
Indranata, I. (2008). Pendekatan Kualitatif Untuk Pengendalian Kualitas. Universitas Indonesia (UI-Press).
Indrayani, E. (2016). E-Government: Konsep, Implementasi dan Perkembangannya di Indonesia. Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Kementerian LKH. (2020). Sipongi Jadi Rujukan Utama Informasi Karhutla Di Indonesia. ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/5586/sipongi-jadi-rujukan-utama-informasi-karhutla-di-indonesia
Makarao, M. T., & Hafizha, F. F. (2020). LEGAL ASPECT OF FOREST FIRE IN INDONESIA. VERITAS, 6(2), 144–159. https://doi.org/10.34005/veritas.v6i2.972
Martell, D. L. (1982). A review of operational research studies in forest fire management. Canadian Journal of Forest Research, 12(2), 119–140. https://doi.org/10.1139/x82-020
Masa, P., Kintzios, S., Vasileiou, Z., Meditskos, G., Vrochidis, S., & Kompatsiaris, I. (2023). A Semantic Framework for Decision Making in Forest Fire Emergencies. Applied Sciences, 13(16), 9065. https://doi.org/10.3390/app13169065
McCaffrey, S., Toman, E., Stidham, M., & Shindler, B. (2013). Social science research related to wildfire management: an overview of recent findings and future research needs. International Journal of Wildland Fire, 22(1), 15. https://doi.org/10.1071/WF11115
McLennan, B., Whittaker, J., & Handmer, J. (2016). The changing landscape of disaster volunteering: opportunities, responses and gaps in Australia. Natural Hazards, 84(3), 2031–2048. https://doi.org/10.1007/s11069-016-2532-5
Mourao, P. R., & Martinho, V. D. (2019). Forest fire legislation: Reactive or proactive? Ecological Indicators, 104, 137–144. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2019.04.080
Nurhidayah, L., & Djalante, R. (2017). Examining the Adequacy of Legal and Institutional Frameworks of Land and Forest Fire Management from National to Community Levels in Indonesia (pp. 157–187). https://doi.org/10.1007/978-3-319-54466-3_6
Ølnes, S., Ubacht, J., & Janssen, M. (2017). Blockchain in government: Benefits and implications of distributed ledger technology for information sharing. Government Information Quarterly, 34(3), 355–364. https://doi.org/10.1016/j.giq.2017.09.007
Pandey, H. P., Pokhrel, N. P., Thapa, P., Paudel, N. S., & Maraseni, T. N. (2022). Status and Practical Implications of Forest Fire Management in Nepal. Journal of Forest and Livelihood, 21(1), 32–45. https://doi.org/10.3126/jfl.v21i1.56583
Purnomo, E. P., Nurmandi, A., Sulaksono, T., Hidayati, M., Ramdani, R., & Agustiyara. (2016). Ekologi Pemerintahan: Tata Kelola dan Kelembaman Birokrasi Dalam Menangani Kebakaran Hutan, Pengelolaan Sawit Serta Peranan Elit Lokal. LP3M UMY.
Purnomo, E. P., Ramdani, R., Agustiyara, Nurmandi, A., Trisnawati, D. W., & Fathani, A. T. (2021). Bureaucratic inertia in dealing with annual forest fires in Indonesia. International Journal of Wildland Fire, 30(10), 733–744. https://doi.org/10.1071/WF20168
Purnomo, H., Shantiko, B., Sitorus, S., Gunawan, H., Achdiawan, R., Kartodihardjo, H., & Dewayani, A. A. (2017). Fire economy and actor network of forest and land fires in Indonesia. Forest Policy and Economics, 78, 21–31. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2017.01.001
Sitanggang, I. S., Syaufina, L., Trisminingsih, R., Ramdhany, D., Nuradi, E., Hidayat, M. F. A., Rahmawan, H., Wulandari, Ardiansyah, F., Albar, I., & Krisnanto, F. (2022). Indonesian Forest and Land Fire Prevention Patrol System. Fire, 5(5), 136. https://doi.org/10.3390/fire5050136
Soedomo, S., & Risdiyanto, I. (2020). Questioning law enforcement against forest fire in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 504(1), 012022. https://doi.org/10.1088/1755-1315/504/1/012022
Stephens, S. L., & Ruth, L. W. (2005). FEDERAL FOREST‐FIRE POLICY IN THE UNITED STATES. Ecological Applications, 15(2), 532–542. https://doi.org/10.1890/04-0545
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabet.
Tietze, N., Gerhold, L., & Ibisch, P. L. (2023). Policy narratives in forest fire management. Environmental Research Letters, 18(11), 114023. https://doi.org/10.1088/1748-9326/acf6d2
Witt, E., & Lill, I. (2018). Methodologies of contemporary disaster resilience research. Procedia Engineering, 212, 970–977. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2018.01.125
DOI: https://doi.org/10.33373/jtp.v8i2.6682
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Office:
Department of Government Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Riau Kepulauan
unit E
Jl. Pahlawan No. 99, Bukit Tempayan, Batu Aji, Kota Batam
Contact: (0778) 39275
e-mail: jurnaltriaspolitika2017@gmail.com
________________________________________________________________________________________________________________________________
In Cooperation with: Powered By:
Jurnal Trias Politika (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.