HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF LANSIA DI PANTI JOMPO ANISSA UMMUL KHAIRAT
Abstract
Penelitian ini berangkat dari fenomena kesejahteraan subjektif lansia yang rentan mengalami penurunan kualitas hidup. Berdasarkan penelitian di lapangan Lansia memiliki kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan dimasa tuanya. Dukungan sosial mampu memberikan bantuan yang secara langsung dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan tindakan serta perubahan prilaku seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan subjektif Lansia. Menggunakan metode kuantitatif yaitu menggunakan pendekatan korelasi. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel penelitian berjumlah 40 lansia. Alat pengumpulan data menggunakan skala kesejahteran subjektif dan skala dukungan sosial. Analisa menggunakan teknik korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan subjektif lansia sebesar rxy = 0,760 dengan taraf signifikasi 0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti hipotesis yang dikemukakan yaitu “Terdapat Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kesejahteraan Subjektif Lasia di Panti Jompo Anissa Ummul Khairat”.
Full Text:
PDFReferences
Aiken, L. . (1995). Aging: An Introduction to Gerontologi. California. Sage Publications, Inc, (Tidak dipublikasikan), 1–2.
Apollo, & Cahyadi, A. (2012). Widya Warta No. 02 Tahun XXXV II/ Juli 2013 ISSN 0854-1981. Widya Warta No. 02 Tahun XXXV III, (Tidak dipublikasikan), 332–341.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Revisi VI). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Azwar, S. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar. yogyakarta.
Cohen, S., & Syme, S. L. (1985). Issues in the study and application of social support. Social Support and Health.
Diener, E. (1984). Subjective well-being. Psychological Bulletin. (https://doi.org/10.1037/0033-2909.95.3.542, diakses tanggal 26 Febuari 2017)
Diener, E. (1994). Assessing Subjective Well Being: Progress And Opportunities. Social Indicators Research, 31(Tidak dipublikasikan), 103–157.
Diener, E., Oishi, S., & Lucas, R. E. (2012). Subjective Well-Being: The Science of Happiness and Life Satisfaction. The Oxford Handbook of Positive Psychology, (2 Ed.). (https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780195187243.013.0017, diakses tanggal 02 Maret 2017)
Diener, E., & Scollon, S. (2003). Subjective well-being is desireable. Artikel, (Tidak dipublikasikan), (http://www.tc.umn.edu, 25 Febuari 2017)
Gatari, E. (2008). Hubungan Perceived social support dengan subjective well-being pada Ibu Bekerja. Jurnal Psikologi, (Tidak dipublikasikan), Universitas Indonesia.
Hayati, S. (2010). Pengaruh dukungan sosial terhadap kesepian pada lansia skripsi. Skripsi, (Tidak dipublikasikan), Universitas Sumatera Utara.
Hurlock, E. (1999). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi 5). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. (2003). psikologi perkembangan (edisi 5). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Indriana. (2012). Hubungan Antara Self Esteem Dengan Subjective Well-Being Pada Remaja Akhir. Skripsi, (Tidak dipublikasikan), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Irianto, A. (2009). Statistik Konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Irianto, & Subandi. (2015). Studi Fenomenologis Kebahagiaan Guru di Papua. Gadjah Mada Journal of Psichology, 1(Tidak dipublikasikan), Universitas Gadjah Mada.
Kusrini, W., & Prihartanti, N. (2014). Hubungan Dukungan Sosial dan Keperceyaan Diri Dengan Prestasi Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora, 15(Tidak dipublikasikan), Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Maslihah, S. (2011). Studi Tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial Di Lingkungan Sekolah Dan Prestasi Akademik Siswa Smpit Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi, 10(2), Universitas Pendidikan Indonesia. https://doi.org/10.14710/jpu.10.2.103-114
Mujamiasih, M. (2013). Subjective Well-Being ( Swb ) : Studi Indigenous Pada PNS Dan Karyawan Swasta Yang Bersuku. Skripsi, (Tidak dipublikasikan), Universitas Negeri Semarang.
Ni’mah, A. (2014). Dengan Self Efficacy Dalam Universitas Negeri Semarang. Skripsi, (Tidak dipublikasikan), Universitas Negeri Semarang.
Nurhidayah, S., & Agustini, R. (2012). Kebahagiaan Lansia Ditinjau Dari Dukungan Sosial dan Spiritualitas. Jurnal Soul, 5(Tidak dipublikasikan), 15–32.
Oktaviana, R. (2015). Hubungan antara Subjektif Well-being dengan Self Management Pada Ibu Bekerja di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Jurnal Ilmiah PSYCHE, (Tidak dipublikasikan), Universitas Bima Darma.
Ramdani. (2015). Kontribusi Kecerdasan Spiritual dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepuasan Hidup Lansia Serta Implikasinya Dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. JURNAL KOPASTA, 2(Tidak dipublikasikan), 111–115.
Sanjaya, A., & Rusdi, I. (2012). Hubunga Interaksi Sosial dengan Kesepian pada Lansia. E-Jurnal Keperawatan Univ Sumatera Utara, 5(Tidak dipublikasikan), Universitas Sam ratulangi.
Schaie, K. ., & Willis, S. . (2000). Adults Development and Aging (3rd Editio). New York: Harper Collins.
Seligman, M. E. P. (2007). Authentic Happiness: Using The New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfillment. Free Press, (Tidak dipublikasikan).
Setiawan, B. mara. (2013). Kesepian pada Lansia di Panti Werdha. Skripsi Univ Sultan Fatah Demak, (Tidak dipublikasikan), 1–162.
Syofian, Siregar. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Stanley, & Beare. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Tarsito.
Suryabrata, S. (2003). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Taylor, S. . (2009). Health psychology. New York: McGraw Hill.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang No 13 pasal 1 ayat (2) (3) dan (4) tahun 1998 tentang kesehatan.
Walen, H. ., & Lachman, M. . (2007). Social Support and Strain from Patner, Family, and Friends: Costs and Benefits for Men and Women in Adulthood. Journal Of Social and Personal Relationships, 17(Tidak dipublikasikan), 5–30.
Wari, S. (2011). Subjektive well-being.Jurnal Psikologi Univ Gunadarma, 137–174(Tidak dipublikasikan), Universitas Gunadarma.
Widiyanto, M. . (2013). Statistika Terapan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Yuniana. (2013). Kesejahteraan Subjektif Pada Yatim Piatu (Mustadh’afin). Jurnal Psikologi, I(Tidak dipublikasikan), Universitas Ahmad Dahlan.
DOI: https://doi.org/10.33373/kop.v4i2.1441
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P-ISSN 2442-4323 E-ISSN 2599-0071
Gedung D Kampus Universitas Riau Kepulauan
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji, Batam, Indonesia
Email: kopastaunrika@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.