KONTRIBUSI KECANDUAN GAME ONLINE TERHADAP NOMOPHOBIA

Abstract

Kemajuan teknologi modern memunculkan alat-alat canggih seperti smartphone yang membantu berbagai
aspek kehidupan manusia. Namun, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, seperti nomophobia
(ketakutan kehilangan smartphone) dan kecanduan game online. Penelitian ini melibatkan 247 siswa usia 15-18
tahun, dengan jumlah laki-laki 107 dan perempuan 140 perempuan. Menganalisis tingkat kecanduan game dan
nomophobia dengan menggunakan instrumen berdasarkan aspek kecanduan game online (salience, tolerance, mood
modification, replase, withdrawal, conflict, problems) dan dimensi nomophobia (not being able to communicate,
losing connectedness, not being able to access information, giving up convervation). Hasil menunjukkan kecanduan
game berkontribusi terhadap nomophobia, di mana peningkatan kecanduan game online berkaitan dengan
peningkatan nomophobia. Hasil regresi menunjukkan kontribusi kecanduan game terhadap nomophobia sebesar
11.0%, sisanya dipengaruhi variabel lain. Temuan ini berpotensi membantu guru bimbingan dan konseling dalam
memberikan layanan yang sesuai untuk mengatasi masalah nomophobia dan kecanduan game online, baik secara
individu maupun kelompok.