PENGEMBANGAN KONSEP SPIRITUAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING SPRITUAL CONCEPT DEVELOPMEMNT ON COUNSELING SERVICES IMPLEMENTATION
Abstract
Dalam perkembangan hidup manusia, pembinaan kepribadian diri merupakan aspek yang senantiasa ditekankan dan mengacu kepada keseimbangan pengembangan mental-spiritual dan jasmaniah. Layanan konseling diupayakan sebagai bantuan kepada klien dalam mengatasi berbagai permasalahan berkaitan dengan perkembangan dirinya. Berbagai permasalahan yang dialami oleh klien sebagian besar disebabkan oleh kurangnya kemampuan klien untuk dapat secara sadar memahami dan memaknai secara positif setiap permasalahan hidup yang sedang dialaminya. Pengembangan konsep spiritual dalam pelaksanaan layanan konseling memberikan ruang bagi konselor untuk membantu klien untuk menempatkan perilaku dan hidupnya dalam konteks makna yang lebih luas dan lebih bermakna dalam memahami makna eksistensi dirinya dalam hubungannya dengan pencipta, sesama manusia, dan dengan lingkungan sekitarnya.
Kata Kunci: Spiritual, Konseling, Konseling Spiritual
In the development of human life, the development of the personality is an aspect that is always emphasized and refers to the balance of mental-spiritual and physical development. Counseling services are strived as assistance to clients in overcoming various problems related to his development. Various problems experienced by the client mostly caused by the lack of ability of the client to be able to consciously understand and interpret positively every problem of life that is going through. The development of spiritual concepts in the execution of counseling services provides a space for counselors to help the client to put his or her behavior and life in the context of a broader and more meaningful meaning in understanding the meaning of his or her existence in relation to the creator, fellow human beings, and the environment
Keyword: Spiritual, Counseling, Spiritual Counseling
Full Text:
PDFReferences
Howard dkk. 2009. Thinking with your soul: Spiritual intelligence and why it matters. New York: Harmony Books.
King, D. B. 2008. “Rethinking Claims of Spiritual Intelligence: A definition, model, and measure”. Thesis. Trent University
Koenig, H. G. 2000. Handbook of Religion and Health. New York: Oxford University Press.
Nasel, D. D. (2004). “Spiritual Orientation in Relation to Spiritual Intelligence: a Consideration of Traditional Christianity and New Age/individualistic Spirituality”. Dissertation (Tidak dipublikasi) University of South Australia.
Natsoulas, T. 1978. Consciousness. American Psychologist.
Prayitno. 1994. Wawasan Dasar Konseling. UNP Press. Padang.
Prayitno. 2012. Konseling Untuk Semua. Prosiding. SIK-MALINDO 2- 2012. Padang
Ramdani, R. 2015. Kontribusi Kecerdasan Spiritual dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepuasan Hidup Lansia Serta Implikasinya Dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. KOPASTA, 2(2). http://journal.unrika.ac.id/index.php/kopastajournal/ article/viewFile/301/279
Ramdani, R. 2016. SPIRITUAL INTELLEGENCE. DIMENSI, 5(2). http://journal. unrika.ac.id/index.php/jurnaldms/article/viewFile/9/8
Tart, C. T. 1975. States of Consciousness [Electronic version]. New York: E.P. Dutton & Company.
Yusuf, A. M. 2002. Kiat Sukses Dalam Karier. Padang: Ghalia Indonesia
Zohar & Marshal. 2001. SQ. Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berfikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Penerjemah. Rahmani Astuti, Ahmad Najib Burhani, Ahmad Baiquni. Bandung: Miran
DOI: https://doi.org/10.33373/kop.v3i2.823
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P-ISSN 2442-4323 E-ISSN 2599-0071
Gedung D Kampus Universitas Riau Kepulauan
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji, Batam, Indonesia
Email: kopastaunrika@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.