KONSEP PERENCANAAN TAPAK PADA PERENCANAAN RUSUN MAKO BRIMOB BATAM
Abstract
Tapak memiliki artian sebagai sebidang tanah atau sebidang lahan yang memiliki batas-batas wilayah yang jelas termasuk dengan karakteristik dan kondisi fisik yang ada didalamnya. Sementara perencanaan tapak menurut (Brogden,1985) adalah seni menata lingkungan buatan manusia dan lingkungan alamiah, guna menunjang kegiatan manusia. Pengkajian perencanaan tapak (site planning) sering tersusun dalam dua komponen yang berhubungan, yaitu faktor lingkungan alam dan faktor lingkungan buatan manusia. Pendapat lain tentang perencanaan tapak adalah, perencannaan tapak atau landscape site planning, didalamnya juga tercakup lansekap design, merupakaan usaha penanganan tapak secara optimal melalui prosses keterpaduan penganalisaan dari suatu tapak dan kebutuhan program penggunaan tapak, menjadi suatu sintesa yang kreatif.
Full Text:
PDFReferences
Erwin kallo, (2009), Panduan Hukum untuk Pemilik/ Penghuni Rumah Susun, Jakarta, Minerva Athena Pressindo
Neufert, Ernst. (1996) . Data Arsitek (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.
Neufert, Ernst. (2002) .Data Arsitek (Jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Edward T. White, Analisis Tapak, Intermedia
Joseph De Chiara dan Lee E. Koppelman (1978), Standar Perencanaan Tapak, Jakarta: Erlangga
Rustam Hakim (1987), Unsur Perancangan Dalam Arsitektur Lansekap, Jakarta: PT. Bina Aksara
DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v1i2.3214
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISSN 2599-0616
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sigma Teknika
Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji
Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id