RANCANGAN BETON NORMAL f’c 19,3 MPa MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR UKURUAN BUTIRAN MAKSIMUM 40 MM DENGAN VARIASI CAMPURAN AGREGAT HALUS

Ronny Junnaidy, Raufan Nur, Astuti Masdar

Abstract


Beton adalah campuran semen portland atau semen hidrolis lainnya, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan dimana kuat tekan beton akan bertambah seiring dengan bertambahnya umur beton tersebut sampai batas umur 28 hari. Beton dengan kualitas baik dihasilkan dari campuran material penyusun yang berkualitas. Pada penelitian ini dilakukan kajian terhadap penggunaan material lokal yaitu aggregat yang ada di daerah Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota mengingat banyaknya kegiatan penambangan pasir pada kedua daerah ini. Tujuannya untuk mengetahui kualitas beton yang dihasilkan oleh campuran aggregat yang menggunakan material lokal tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini digunakan agregat halus yang berasal dari pasir Batang Sinamar dan halaban dengan hasil nilai kuat tekan beton 19,59 MPa umur 7 hari dan 20,99 MPa untuk umur 14 hari , Sungai Batang Halaban dan bukit limbuku dengan hasil kuat tekan beton 20,51 MPa untuk umur 7 hari dan 20,98 MPa untuk umur 14 hari, Sungai Bukit Limbuku dan Sinamar dengan hasil kuat tekan beton 18,89 MPa untuk umur 7 hari dan 20,88 MPa untuk umur 14 hari. Diketahui bahwa nilai kuat tekan dari setiap sampel benda uji mencapai hasil yang direncanakan yaitu fc’ 19,3 MPa. Kata Kunci : Material, Mutu Beton, Kuat Tekan.

Full Text:

PDF

References


Asroni, A. 2017. Teori Dan Desain Balok Plat Beton Bertulang. Surakarta : Muhammadiyah University Press

Badan Standarisasi Nasional SNI 03-2843-2000. 2000.Tata Cara Pembuatan Rencana campuran Beton Normal. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional SNI 1974-2011. 2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional SNI ASTM C136-2012. 2012. Metode Uji Untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional SNI 2847-2013. 2013. Persyaratan Beton Struktur Untuk Bangunan Gedung. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional SNI 15-7064-2004. 2004. Semen Portland Komposit. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional SNI 03-1974-1990. 1990. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional SNI 03-6821-2002. 2002. Spesifikasi agregat ringan untuk batu cetak beton pasangan dinding. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Mulyono, T. 2005. Teknologi Beton. Andi Offset : Yogyakarta

Widhiarto, Herry. Sujadmtmiko, Bambang. 2012.Tras Jurnal. Analisis Campuran Beton Berpori Dengan Agregat Bergradasi Terpisah Ditinjau Terhadap Mutu Dan Biaya. Volume 05 (nomor 02)




DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v4i2.3551

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





E-ISSN 2599-0616

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sigma Teknika

Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji

Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id

 

 

Web Analytics