PERILAKU STRUKTURAL SAMBUNGAN SEKRUP SEARAH DAN BERLAWANAN ARAH PADA STRUKTUR BAJA RINGAN

Anita Dewi Masdar, Sabri Haris, Astuti Masdar

Abstract


Salah satu material yang banyak digunakan pada struktur rangka atap saat ini adalah baja ringan. Kondisi ini dikarenakan ketersediaan kayu yang biasa digunakan pada struktur atap mulai terbatas. Pada struktur baja ringan ini, biasanya menggunakan sekrup sebagai alat sambungnya. Jumlah dan posisi sekrup pada sistem sambungan akan mempengaruhi perilaku struktural sambungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku struktural sambungan sekrup searah dan berlawanan arah pada struktur baja ringan dengan jumlah sekrup 3 buah pada sistem sambungannya. Material yang digunakan sebagai spesimen adalah baja ringan dengan profil berbentuk canal dan ukuran penampang 75 mm x 35 mm x 0,75 mm. Alat sambung yang digunakan adalah self driling screw Ø 5 mm. Karakteristik material diperoleh melalui uji tarik dengan mengacu kepada Annual Book of ASTM Standars 1991 Section 3. Perilaku sambungan struktur baja ringan yang diamati yaitu sekrup pada posisi kepala dan ujung searah dan sekrup pada posisi kepala dan ujung berlawanan arah. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Universal Testing Machine. Beban yang diberikan adalah beban statik monotonik yang dilakukan secara bertahap sampai mencapai kondisi ultimitnya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai beban ultimit yang diperoleh untuk pemasangan sekrup dengan posisi kepala dan ujung sekrup berlawanan arah lebih besar dari pemasangan sekrup dengan posisi kepala dan ujung sekrup searah. Sementara itu kegagalan struktur yang terjadi adalah jenis kegagalan ‘tilting’ dimana kerusakan terjadi pada lubang sambungan yang menyebabkan sekrup sekrup berotasi pada bidang gaya tarik.


Keywords


baja ringan, beban ultimit, sambungan, sekrup, monotonik

Full Text:

PDF

References


W.W. Yu, “Cold-Formed Steel Design,” dalam Plastics, Edisi Kelima, New York : John Wiley and Sons Inc, 2016, hal. 2-5

R.B. Kulkarni, “Experimental study of bolted connections using light gauge channel sections and packing plates at the joints,” Int. J. Adv. Struct. Eng. 6, hal.105-119, September, 2014.

S. Haris, H. Herman, Zaidir and R. Tamrin, “Bolt connection behaviour of the cold-formed steel joint,” dalam ICET4SD 2017 MATEC Web of Conferences 154, 2018, hal 1-5

S.S. Fairuz and L. H. Ho, “Cold-Formed Steel Design,” Adv. Mat. Research 712-715, 2013, hal 1054-1057

S. Haris, H. Herman, Zaidir and R. Tamrin, “Studi Eksperimental Perilaku Sambungan dengan alat Sambung Sekrup pada Elemen Struktur Baja Ringan,” dalam Proc. Annual Civil Eng. Seminar, 2015, hal 390-396

S. Haris, J. Sunarjadi, and A.D. Masdar, “Experimental study of the screw connection of cold-formed steel applied in the same and opposite directions,” dalam 2nd International Conference on Disaster and Management, 2021, hal 1-9

Badan Standarisasi Nasional SNI 7971. 2013. Struktur Baja Canai Dingin. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Annual Book of Astm Standards, Section 3: Metals Test Methods and Analytical Procedures:Metals-Mechanical Testing; Elevated and Low-Temperatu (ANNUAL BOOK OF ASTM STANDARDS VOLUME 0301), 1991, ASTM International




DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v4i2.3634

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





E-ISSN 2599-0616

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sigma Teknika

Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji

Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id

 

 

Web Analytics