PENGGUNAAN KAPUR CALSIUM CARBONATE (CaCO3) SEBAGAI PENGGANTI FILLER TERHADAP KARAKTERIKTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPAL Ac-bC
Abstract
Kadar variasi kapur yang digunakan sebesar 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% dengan variasi kadar aspal 4.5%, 5%, 6%, 6.5% dan campuran filler campuran yang memenuhi standart Umum Bina Marga 2010 revisi 3 yaitu pada nilai kadar kapur 0%, 0.5% dan maksimal 1% dengan stabilitas paling tinggi dari kadar kapur 1% sebesar 1046 kg, kelelehan (Flow) 3.0 mm, marshall quotient (MQ) 312 kg/mm, rongga terisi aspal (VFB) 75.3%, rongga dalam campuran (VIM) 3.6% dan rongga dalam agregat (VMA) 14.77 %.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pekerjaan Umum. Petunjuk Teknis Penelitian, Pengembangan, Dan Pemberdayaan Di Bidang Jalan Tol. Direktorat Jendral Bina Marga. Jakarta. 2007
Huang, Y.H. University of Kentucky . 2nd Edition. Pavement Analysis and Design. Published by Pearson Prentice Hall. pp 1.2004
Divisi 6 Perkerasan Aspal Spek Umum 2010 revisi 3 Kementerian Pekerjaan Umum Dirjen Bina Marga.
Sukirman, Silvia. Beton Aspal Campuran Panas. Granit. Jakarta. 2003
Departemen Pekerjaan Umum. Spesifikasi Baru Campuran Panas. Jakarta. 2002
Putro Wijoyo, Rian. Kajian Laboratorium Sifat Marshall Dan Durabilitas Asphalt AC-WC Dengan Membandingkan Penggunaan Antara Semen Portland Dan Abu Batu Sebagai Filler.Jakarta. 2006
SNI 06-2489-1991, Metode Uji Kelekatan Agregat Terhadap Aspal Dan Marshall Test, Jakarta. 1991
SNI 03-1969-1990, Metode Uji Agregat Halus Dan Kasar, Jakarta. 1990
DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v2i2.3649
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISSN 2599-0616
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sigma Teknika
Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji
Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id