PENERAPAN PRINSIP ANTHROPOMETRI DAN QFD UNTUK REDESAIN ALAT BANTU PENGAIT TONG ASPAL
Abstract
PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi aspal panas (hotmix). Proses produksi pada perusahaan yaitu pengenceran tar, penuangan material, pengeringan material dan pencampuran material kemudian dipindahkan ke dalam truk pengantar. Alat pengait digunakan untuk memindahkan tong aspal pada stasiun pengenceran tar yang dimana tong yang berisi tar yang dipindahkan memiliki berat 15 kilogram dan bersuhu 200ᵒC. Alat pengait aktual memiliki dimensi panjang 80 cm dan tidak memiliki pegangan. Hasil pengamatan visual secara langsung menunjukkan bahwa alat pengait ternyata tidak memiliki dimensi yang sesuai dengan data antropometri operator dan operator merasakan panas. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan desain alat pengait ergonomis berdasarkan antropometri operator dan menilai karakteristik teknik alat pengait tong aspal dengan menggunakan QFD. Kemudian untuk mengolah data berikutnya adalah menyebarkan data kebutuhan operator menggunakan kuesioner terbuka dan tertutup, kemudian diuji kenormalan data antropometri operator dengan SPSS 19. Hasil dari penelitian ini adalah dimensi alat pengait sepanjang 100 cm, memiliki pegangan yaitu dengan busa setebal 3,3 cm menggunakan dimensi Diameter Genggaman Tangan (DGT).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Zhang, Henglong., dkk. 2020. An Innovative And Smart Road Construction Material: Thermochromic Asphalt Binder. New Material in Civil Engineering. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-818961-0.00022-3
Su, Jun-Feng. 2020. Self-Healing Pavements Using Microcapsules Containing Rejuvenator: From Idea To Real Application. Eco-efficient Pavement Construction Materials. :https://doi.org/10.1016/B978-0-12-818981-8.00011-4
Sukirman, Silvia 1999, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Bandung :
Nova.
Lavin, Patrick G. 2003. Asphalt Pavements A Practical Guide To Design,Production, And Maintenancefor Engineers And Architects. Spoon Press, Taylor & Francis Group: London.
Curcic, Srecko. 2007. Product Development Using Quality Function Deployment (QFD). International Journal for Quality Research. University of Kraguevac, Serbia Vol.1, No. 3, 2007.
Evans, R.J. and Lindsay, M.W. 2015. An Introduction to Six Sigma & Process Improvement, Cengage Learning, 2nd ed., Stamford, CT
International Organization for Standardization. 2015. ISO 16355-1:2015 Application of statistical and related methods to new technology and product development process -- Part 1: General principles and perspectives of Quality Function Deployment (QFD). Switzerland
Nadiye Ozlem Erdil, Omid M. Arani. 2018. Quality Function Deployment: More Than A Design Tool, International Journal of Quality and Service Sciences. http://dx.doi.org/10.1108/IJQSS-02-2018-0008
Govers C. P.M. 2001. "QFD Not Just A Tool But A Way Of Quality Management", International Journal of Production Economics, Vol. 69, pp.151-159
Wignjosubroto, Sritomo. 1995. Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: PT Guna Widya.
Pheasant, Stephen. 2003. Bodyspace Anthropometry, Ergonomics and the Design of Work. London: Taylor & Francis Ltd.
Openshaw, Scott. 2006. Ergonomics and Design A Reference Guide. Allsteel Inc.
Bollen, K. A. 1989. Structural Equations with Latent Variables (pp. 179-225). John Wiley & Sons
Sinulingga. Sukaria. 2011. Metode Penelitian. USU Press: Medan.
Herzwurum G. and Schockert S. 2006. "What are the best practices of QFD?", Proceedings of the 12th International Symposium on Quality Function Deployment. Tokyo.
Holman, J.P. 2010. Heat Transfer,Tenth Editions.USA.
DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v5i2.4565
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISSN 2599-0616
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sigma Teknika
Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji
Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id