STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN DIFA SOIL STABILIZER DAN SEMEN PCC
Abstract
Di daerah Bungo Tanjung – Taluk Tapang, Pasaman Barat memiliki jenis tanah yaitu lempung. Lempung merupakan jenis tanah yang memiliki konsistensi mudah berubahubah mengakibatkan daya dukung tanah rendah. Tanah lempung Bungo Tanjung – Taluk Tapang memiliki nilai CBR 3,1% yang mana nilai minimal CBR untuk tanah dasar (Subgrade) tidak boleh kurang dari 6%, oleh karena itu dilakukan perbaikan tanah dasar menggunakan Difa Soil Stabilizer dan Semen type PCC bertujuan untuk memperbaiki indeks plastisitas dan CBR tanah dasar. Setelah dilakukan penelitian di laboratorium, hasil yang didapat dari persentase semen 6% dan difa soil stabilizer 1,67%, 1,9% dan 4,26% berupa indeks plastisitas 18,79%, 17,58% dan 15,74%, serta nilai CBR 18%, 21% dan 27%. Berdasarkan hasil tersebut nilai indeks plastisitas paling baik yaitu 15,74% dengan nilai CBR yang paling baik 27% yang terdapat pada persentase campuran semen 6% dan difa soil stabillizer 4,26%.
Full Text:
PDFReferences
Ardi Kristiadi. & Akhmad Marzuko. 2016. Pengaruh Penambahan Bahan Additif Berupa Campuran Semen Dengan Difa SS Pada Tanah Butir Halus Terhadap Nilai CBR. Jurnal Teoritis. Yogyakarta
Das, Braja M. 1993. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknik) Jilid 2. Erlangga. Surabaya.
Direktur Jenderal Bina Marga. 2017. Manual Desain Perkerasan Jalan. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.
Direktur Jenderal Bina Marga. 2018. Perkerasan jalan. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2002. Mekanika Tanah I. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2011. Perencanaan Perkerasan Jalan Dan Penyelidikan Tanah. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2017. Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Iswan. Muhammad Karami. I Wayan Diana. Pengaruh Pemakaian Difa Soil Stabilizer Terhadap Daya Dukung Tanah Lempung Untuk Kontruksi Jalan. Jurnal Teoritis. Lampung.
SNI 1742:2008. 2008. Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
SNI 1744:2012. 2012. Metode Uji CBR Laboratorium. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
SNI 1964:2008. 2008. Cara Uji Berat Jenis Tanah. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
SNI 1965:2008. 2008. Cara Uji Penentuan Kadar Air Untuk Tanah Dan Batuan Di Laboratorium. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
SNI 1966:2008. 2008. Cara Uji Penentuan Batas Plastis Dan Indeks Plastisitas . Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
SNI 1967:2008. 2008. Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
SNI 3423:2008. 2008. Cara Uji Analisis Ukuran Butiran Tanah. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
SNI 6371:2015. 2015. Tata Cara Pengklasifikasian Tanah Untuk Keperluan Teknik Dengan Sistem Klasifikasi Unifikasi Tanah. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
SNI 6797-2002. 2002. Tata Cara Klasifikasi Tanah Dan Campuran Tanah Agregat Untuk Kontruksi Jalan. Badan Standarisasi Nasional. Bandung
Srihandayani Susy. Aidil Abrar. Surya Indrawan. 2019. Stabilisasi Berbasis Ion Exchange Untuk Meningkatkan Daya Dukung Subgrade Di Kota Dumai. Jurnal Teoritis. Dumai.
DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v6i1.4982
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISSN 2599-0616
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sigma Teknika
Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji
Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id