ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN PERKUATAN SHOTCRETE MENGGUNAKAN PLAXIS (STUDI KASUS : RUAS JALAN TAREMPA – RINTIS STA 07+800 KAB. ANAMBAS)
Abstract
Analisis stabilitas lereng dalan rekayasa geoteknik akan selalu diikuti perkembangan dalam bidang mekanika tanah. Masalah stabilitas lereng disebabkan karena adanya gangguan keseimbangan lereng tersebut. Keruntuhan lereng sering diakibatkan karena meningkatnya tegangan geser suatu massa tanah atau menurunnya kekuatan geser suatu massa tanah. Tujuan utama dari analisis kestabilan lereng adalah untuk mendapatkan nilai faktor keamanan. Berdasarkan SNI 8460-2017 nilai faktor keamanan yang diambil adalah 1,5 dengan memperhatikan biaya dan konsekuensi dari kegagalan lereng dengan tingkat ketidakpastian kondisi analisis. Hasi dari analisis kestabilan lereng ruas jalan Tarempa – Rintis STA 07+800 pada kondisi awal didapatkan faktor keamanan sebesar 1,183 pada kondisi tanah jenuh, sehingga diperlukan penanganan pada lereng agar tidak terjadi kelongsoran yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas. Perkuatan shotcrete menjadi metode yang dipilih sebagai proteksi kestabilan lereng yang mendapatkan nilai faktor keamanan sebesar 1,730 dalan kondisi jenuh setelah dilakukan analisis dengan program Plaxis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bokko, J. (2019). Analisis Kelongsoran Jalan Poros Sangalla-Batualu Dengan Program Plaxis. Journal Dynamic Saint, 4(1), hal 764-772.
Direktorat Jenderal Bina Marga, 2019, Spesifikasi Umum 2018 Revisi 1 nomor: 06/SE/Db/2019.Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fahlevi, F., & Hastuty, I. K. (2019). Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Sheet Pile Menggunakan Plaxis V. 8 Dan Metode Bishop (Studi Kasus: Pembangunan TPA Sipirok). Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Fauzi, A. N. (2012). Analisis Tegangan-Perpindahan dan Faktor Keamanan (SF) Pada Lereng Miring Dengan Perkuatan Soil Nailing Menggunakan Program Plaxis 8.2 Stress-Deformation and Safety Factor (SF) Analysis on Slope With Soil Nailing Reinforcement Using Plaxis 8.2.
Hardiyatmo, H. C., 2012. Tanah Longsor dan Erosi: Kejadian dan Penanganan. Pertama penyunting Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Indonesia, S. N. (2017). Persyaratan perancangan geoteknik. SNI, 8460, 2017.
Mahpudoh, S. (2018). Analisis Kestabilan Tanah Terhadap Konstruksi Bendungan Cipanganten Dengan Menggunakan Plaxis. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Sipil, 1(1).
Nurashar, R. H. (2020, October). Pelaksanaan Shotcrete Sebagai Proteksi Lereng Di Inlet Diversion Tunnel Bendungan Cipanas. In Senaster" Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan" (Vol. 1, No. 1).
Nurashar, R. H. (2020, October). Pelaksanaan Shotcrete Sebagai Proteksi Lereng Di Inlet Diversion Tunnel Bendungan Cipanas. In Senaster" Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan" (Vol. 1, No. 1).
Sembiena, V. A. A. (2018). Perkuatan Talud Pada Mulut Terowongan Dan Alternatif Metode Pelaksanaan Pekerjaan Terowongan Pada Proyek Notog BH 1440 (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Sinarta, N. (2014). Metode Penanganan Tanah Longsor Dengan Pemakuan Tanah (Soil Nailing). Paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 3(2), 1-16.
DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v6i1.5150
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISSN 2599-0616
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sigma Teknika
Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji
Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id