Degradasi Ekosistem di Daerah Aliran Sungai Limboto dari Perspektif Etika Lingkungan

Rakhmat Jaya Lahay, Marini Susanti Hamidun, Sukirman Rahim, Abdul Haris Panai, Irvan Abraham Salihi

Abstract


Pertanyaan mendasar secara filosofi terkait dengan degradasi daerah aliran sungai adalah adalah mengapa daerah aliran sungai perlu dikelola dengan baik dan dilestarikan. Respon dari pertanyaan ini sangat bergantung dari cara pandang kita terhadap objek daerah aliran sungai. Tulisan ini mengkaji degradasi DAS Limboto melalui perspektif etika lingkungan, khususnya pemikiran Aldo Lopold, Arne Naes dan Seyyed Hossein Nasr. Pendekatan penelitian menggunakan kajian pustaka yang berisi uraian teori dan pemikiran filsuf tentang etika lingkungan yang diperoleh dari beberapa referensi. Ketiga pemikiran ini menunjukkan kesamaan pada penolakan cara memperlakukan lingkungan yang eksploitatif. Pemikiran ketiganya yang serupa lainnya adalah pendekatan yang digunakan bersifat ekosentrisme, meskipun dengan latar belakang dan dasar filosofis yang berbeda. Ketiga pemikir ini lebih menekankan pada hak-hak yang dimiliki alam yang tidak dapat direduksi untuk memenuhi keinginan manusia. Dalam konteks DAS Limboto, pendekatan ekosentrisme ini dapat menuntun kita untuk merubah paradigma secara radikal dalam berinteraksi dengan ekosistem DAS dan menempatkan keberlanjutan alam sebagai prioritas utama.

Keywords


Degradasi DAS, Etika Lingkungan, Limboto

Full Text:

PDF

References


Agustiar, A. B., Mustajib, Amin, F., dan Hidayatullah, A. F. 2019. Kebakaran Hutan dan Lahan Perspektif Etika Lingkungan. Profetika, 20(2), 124–132.

Aldo Leopold Foundation. 2023. Understanding the Land Ethic. https://www.aldoleopold.org/blogs/understanding-the-land-ethic

Anggraini, R. D., dan Rohmatika, R. V. 2022. Konsep Ekosufisme: Harmoni Tuhan, Alam Dan Manusia Dalam Pandangan Seyyed Hossein Nasr. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 16(2), 1–30. https://doi.org/10.24042/ajsla.v16i2.9971

Antara. 2016. Banjir Gorontalo terjadi karena DAS Limboto kritis. https://www.antaranews.com/berita/593438/banjir-gorontalo-terjadi-karena-das-limboto-kritis

Antara. 2018. Upaya Pemulihan Daerah Aliran Sungai di Gorontalo. https://www.antaranews.com/berita/778431/upaya-pemulihan-daerah-aliran-sungai-di-gorontalo

Ariwidodo, E. 2023. Filsafat Lingkungan dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (1st ed.). Prenada.

Ayuba, S. R., Nursaputra, M., dan Manyoe, I. N. 2019. Simulasi Arahan Penggunaan Lahan di DAS Limboto dalam Rangka Pengendalian Kekeringan. Majalah Geografi Indonesia, 33(2), 87. https://doi.org/10.22146/mgi.37460

Capra, F. 1996. The Web of Life: A New Scientific Understanding of Living Systems. New York: Anchor Books.

Chittick, W. C., and Smit, H. 2007. The Essential Seyyed Hossein Nasr. World Wisdom, Bloomington, Inc.

Dewi, I. N., dan Iwanudin, I. 2007. Kelembagaan Pengelolaan DAS Limboto, Gorontalo. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 4(3), 221–231. https://doi.org/10.20886/jpsek.2007.4.3.%p

Drengson, A. (Ed.). 2005. The Deep Ecology Movement: Some Philosophical Aspects BT - The Selected Works of Arne Naess (pp. 2291–2314). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-1-4020-4519-6_88

Dwira, G. 2024. Hulu Rusak, Danau Kritis: Merunut Penyebab Banjir Tahunan di Gorontalo. https://projectmultatuli.org/hulu-rusak-danau-kritis-merunut-penyebab-banjir-tahunan-di-gorontalo/

Faiz, F. 2021a. Ngaji Filsafat 305 : Aldo Leopold - Land Ethics. MJS Channel. https://www.youtube.com/watch?v=AgFcrcRuAUc

Faiz, F. 2021b. Ngaji Filsafat 307 : Seyyed Hossein Nasr - Ecosophy. MJS Channel. https://www.youtube.com/watch?v=a9hEf6Q5yns

Faiz, F. 2024. Ngaji Filsafat 445 : Arne Naess - Deep Ecology. MJS Channel. https://www.youtube.com/watch?v=GEhkoN75lYg

Hidayat, G. G., and Kakizawa, H. 2014. Development Process of Watershed Partnership: a Case Study of Limboto Watershed - Gorontalo, Indonesia. Indonesian Journal of Forestry Research, 1(1), 9–20. https://doi.org/10.20886/ijfr.2014.1.1.9-20

Keraf, A. S. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Penerbit Buku Kompas.

KLHK. 2020. Rencana Strategis Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2020-2024. In Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal KLHK. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Lahay, R. J., and Koem, S. 2022. Spatiotemporal mapping of inundation area at Lake Limboto in Gorontalo, Indonesia, using cloud computing technology. Journal of Water and Land Development, 52, 27–33. https://doi.org/10.24425/jwld.2021.139940

Nasr, S. H. 2007. The Contemporary Islamic World and the Environmental Crisis. SOPHIA, 13.

Nurdin. 2016. Penggunaan Lahan Kering di DAS Limboto Provinsi Gorontalo untuk Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 30(3). https://doi.org/10.21082/jp3.v30n3.2011.p98-107

Olii, M. R., and Ichsan, I. 2020. Assessment of critical land using geographic information systems - a case study of Limboto watershed, Gorontalo. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 437(1), 012053. https://doi.org/10.1088/1755-1315/437/1/012053

Paino, C. 2019. WMBD 2019 di Gorontalo: Sampah Plastik Danau Limboto Ancam Burung Migran. https://www.mongabay.co.id/2019/05/11/wmbd-2019-di-gorontalo-sampah-plastik-danau-limboto-ancam-burung-migran/

Supian, S. 2015. ECO-PHILOSOPHY SEBAGAI CETAK BIRU FILSAFAT RAMAH LINGKUNGAN. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 4(2), 508. https://doi.org/10.15642/teosofi.2014.4.2.508-532

Umar, F., and Winarso, H. 2022. Planning Theory and Environmental Ethics: Towards the Integration of Biodiversity and Urban Planning. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 10(1), 15–29. https://doi.org/10.14710/jwl.10.1.15-29

Umar, R. H. 2012. Model Terpadu Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Limboto. Jurnal Green Growth Dan Manajemen Lingkungan, 1(1), 11–26. https://doi.org/10.21009/jgg.011.02

WD Legowo, S. 2007. Pendugaan Erosi dan Sedimentasi dengan Menggunakan Model GEOWEPP studi Kasus DAS Limboto Propinsi Gorontalo. Media Komunikasi Teknik Sipil, 15(1).

Wikipedia. 2023. Seyyed Hossein Nasr. Wikimedia Project. https://id.wikipedia.org/wiki/Seyyed_Hossein_Nasr




DOI: https://doi.org/10.33373/simbiosa.v13i2.7238

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.