Eksplorasi Keanekaragaman Hayati Sebagai Basis Pengembangan Ekowisata Pancing dan Berlayar di Kelurahan Sapat, Indragiri Hilir, Riau

Arief Rachman B, Syaiful Ramadhan Harahap, M Riza Fahlifi SF, Andi Yusapri, Muhammad Arief Al Jumadi, Maulidya Risfani Syafha Samosir, Tiara Azizi, Tegar Wajar Asshiddiqie, Herbet Linto Retto Pangabean, Gian Nofrianda Ilyas

Abstract


Kelurahan Sapat, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, menjadikannya kawasan potensial untuk pengembangan ekowisata pancing dan berlayar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keanekaragaman hayati di Kelurahan Sapat sebagai dasar pengembangan ekowisata pancing dan berlayar yang berkelanjutan, menggunakan pendekatan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW). Penelitian menggunakan metode survei dengan melakukan observasi pada transek dan plot di tiga stasiun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman hayati yang tinggi, meliputi 14 spesies mangrove, 21 spesies ikan, 8 spesies krustasea, 11 spesies moluska, serta fauna terestrial yang terdiri atas 5 spesies mamalia, 4 spesies reptil, dan 6 spesies aves. Analisis IKW memberikan nilai 78,49% untuk wisata berlayar dan 78,43% untuk wisata pancing, yang tergolong dalam kategori Sesuai. Faktor pembatas utama dalam pengembangan ekowisata adalah kedalaman perairan dan jumlah objek ekosistem. Penelitian ini merekomendasikan pengelolaan berbasis keberlanjutan melalui penambahan fasilitas wisata, pelibatan masyarakat lokal, dan pengembangan program interpretasi lingkungan untuk mendukung konservasi dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Keywords


Keanekaragaman hayati; Ekowisata; Pancing; Berlayar; Indeks Kesesuaian Wisata (IKW)

Full Text:

PDF

References


Aadrean. (2011). Ekologi Makan Berang-Berang Cakar Kecil (Aonyx cinereus) di Area Persawahan Kabupaten Padang Pariaman [Tesis]. Universitas Andalas. Padang.

Ahlina, H. F., Riono, Y., & Harahap, S. R. (2019). Pengaruh Penggunaan Jenis Wadah yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 6(2), 93–98. https://doi.org/10.29103/aa.v6i2.1666

Ahlina, H. F., Sawitri, N., & Harahap, S. R. (2018). Kinerja Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata. Blkr.) yang Diberi Pakan Ikan Rucah Dengan Frekwensi Berbeda. PERIKANAN DAN LINGKUNGAN: Journal of Fisheries and Environment (JFE), 7(2), 1–9.

Alfira, R. (2014). Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Pada Kawasan Suaka Margasatwa Mampie di Kecamatan Wonomulyo [Tesis]. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Ampung, L. S., Endy, E., & Aryanto, S. (2024). Potensi Sektor Pariwisata Mangrove di Kalimantan Tengah: Studi pada Pantai Kubu Kotawaringin Barat. JEPP: Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Pariwisata, 4(2), 48–54. https://doi.org/10.52300/jepp.v4i2.16563

Amri, M. I., Tahir, R., Haris, A., Agusanty, H., & Saleh, M. S. (2024). Trends in Indonesia’s Fishery Commodity Exports. Torani Journal of Fisheries and Marine Science, 8(1), 44–62. https://doi.org/10.35911/torani.v8i1.42086

Apdillah, D., Ritha, N., Zulfikar, A., & Nanda, T. (2024). Penerapan Aplikasi Cerdas Berbasis AI untuk Pengenalan Jenis Mangrove Pendukung Ekowisata Berkelanjutan di Desa Pengudang, Kabupaten Bintan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(6), 1753–1762. https://doi.org/10.54082/jamsi.1443

Ayu, D. (2024). Profil Kelurahan Sapat. Mitra Insani. https://mitrainsani.or.id/2024/09/04/profil-kelurahan-sapat/. [dikunjungi 23-12-2024].

Departemen Kehutanan Republik Indonesia. (2003). Panduan Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-OTWA). Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Dewi, K. P., Anggoro, S., & Rudiyanti, S. (2018). Kesesuaian Perairan dan Daya Dukung Lingkungan Tanjung Gelam untuk Wisata Rekreasi Pantai di Taman Nasional Karimunjawa. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(4), 361–369. https://doi.org/10.14710/marj.v7i4.22570

Dharmadi, D., Hartoto, D. I., Nasution, S. H., & Oktaviani, D. (2017). Distribusi Spasial, Status Pemanfaatan, dan Upaya Konservasi Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) di Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 15(1), 49–58. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.15.1.2009.49-58

Erfinda, Y., Jaumil, N., Mappesangka, L. O. D., Putri, S. N., Andini, F. R., Jumartin, R. H., Santosa, M. F., Kamila, N., & Muhammad, F. J. (2024). Ragam Pesona Wisata Pesisir. Penerbit NEM. Pekalongan.

Harahap, S. R., & Yusapri, A. (2015). Pengaruh Pemberian Pakan Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata. Blkr.) dalam Jaring Hapa. Berkala Perikanan Terubuk, 43(1), 1–11.

Iskandar, A. H. (2020). SDGS Desa: Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.

Isnaningsih, N. R., & Patria, M. P. (2018). Peran Komunitas Moluska dalam Mendukung Fungsi Kawasan Mangrove di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 6(2), 35–44. https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2018.006.02.01

Iswahyudi, I., Kusmana, C., Hidayat, A., & Noorachmat, B. P. (2020). Lingkungan biofisik hutan mangrove di Kota Langsa, Aceh. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(1), 98–110. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.1.98-110

Lahoz-Monfort, J. J., & Magrath, M. J. (2021). A Comprehensive Overview of Technologies for Species and Habitat Monitoring and Conservation. BioScience, 71(10), 1038–1062. https://doi.org/10.1093/biosci/biab073

Lamidi, L., Kurnianingsih, F., Adhayanto, O., Arianto, B., & Nazaki, N. (2024). Evaluasi dan Monitoring Pendekatan PESTEL dalam Strategi Pemberdayaan Masyarakat terhadap Ekowisata Mangrove di Desa Kelumu. Khidmat: Journal of Community Service, 1(2), 89–102. https://doi.org/10.31629/khidmat.v1i2.7178

Lasaiba, M. A. (2022). Integration of Local Wisdom in Sustainable Ecotourism Management from the Perspective of Indigenous Communities. Jendela Pengetahuan, 15(2), 84–91. https://doi.org/10.30598/jp15iss2pp85-92

Maharani, N. P., Yuwono, S. B., Iswandaru, D., & Harianto, S. P. (2024). Eksplorasi Keanekaragaman Burung Sebagai Daya Tarik Utama Avitourism di Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi, Kabupaten Pesawaran. MAKILA, 18(2), 355–374. https://doi.org/10.30598/makila.v18i2.15499

Malik, A., Rahim, A., & Sideng, U. (2019). Pariwisata dan Pengembangan Ekowisata Mangrove. Badan Penerbit UNM. Makassar.

Nawawi, A., & Miswadi, M. (2020). Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata di Kawasan Mangrove Rawa Mekar Jaya Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1245–1252. https://doi.org/10.47492/jip.v1i6.300

Noor, I. A. (2023). Peran Keanekaragaman Hayati di Indonesia Dalam Mengatasi Perubahan Iklim Global. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3, 243–265. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/722

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (2012). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP. https://indonesia.wetlands.org/id/publikasi/panduan-pengenalan-mangrove-di-indonesia/. [dikunjungi 23-12-2024].

Prasetio, T., Putri, V. A., Lugyn, Z. D., & Kurniawati, A. (2023). Pemetaan Kesehatan Mangrove. Penerbit NEM. Pekalongan.

Putri, H., Mahatma, R., & Muhammad, A. (2022). Inventarisasi dan karakterisasi Kepiting Biola (Ocypodidae) di lingkungan intertidal Kabupaten Bengkalis Riau. Sriwijaya Bioscientia, 3(3), 92–98. http://dx.doi.org/10.24233/sribios.3.3.2022.333

Rachman B, A., Fahlefi SF, M. R., Jumadi, M. A. A., Samosir, M. R. S., Azizi, T., Asshiddiqie, T. W., Pangabean, H. L. R., & Ilyas, G. N. (2024a). Kajian Potensi Ekowisata Minat Khusus di Kawasan Mangrove Kelurahan Sapat Indragiri Hilir, Riau. Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science), 12(1), 65–77. https://doi.org/10.31258/

Rachman B, A., & Thasimmin, S. N. (2020). Potensi Ekowisata Minat Khusus Pada Wilayah Pulau Tulang Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 3(2), 186–201. https://doi.org/10.33387/jikk.v3i2.2585

Rachman B, A., Yusapri, A., Harahap, S. R., Indrawan, F. G., Ramadhan, M. R., Ramadhan, R. A., Pangestu, I. W. T., Kadir, A., & Hafiz, A. (2024b). Sosialisasi Hasil Penelitian Potensi Ekowisata Minat Khusus di Kawasan Mangrove Kelurahan Sapat Kabupaten Indragiri Hilir. CANANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 39-46. https://doi.org/10.52364/canang.v4i2.52

Rahman, F. A. (2019). Komposisi Vegetasi Mangrove Berdasarkan Strata Pertumbuhan di Teluk Sereweh, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. PENBIOS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 4(02), 53-61.

Safitri, S., Mulyadi, A., & Yoswaty, D. (2024). Ecological and Potential Ethnobotanical Characterization of Mangrove Ecotourism Area Sungai Bersejarah, Siak Regency, Riau, Indonesia. International Journal of Sustainable Development & Planning, 19(9), 3453–3463. https://doi.org/10.18280/ijsdp.190915

Saputra, E. R., Setyawatiningsih, S. C., & Mahatma, R. (2024). Structure of Mangrove Vegetation Patterns Based on Salinity Differences in Jangkang River, Bengkalis Island, Riau. Jurnal Biologi Tropis, 24(4), 944–951. https://doi.org/10.29303/jbt.v24i4.7767

Saputri, M., & Muammar, M. (2019). Karakteristik Habitat Kepiting Bakau (Scylla Sp.) di Ekosistem Mangrove Silang Cadek Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 6(1), 75–80. https://doi.org/10.22373/biotik.v6i1.4436

Sihasale, D. A. (2013). Keanekaragaman Hayati Di Kawasan Pantai Kota Ambon Dan Konsekuensi Untuk Pengembangan Pariwisata Pesisir. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1(1), 20–27. https://doi.org/10.21776/ub.jitode.2013.001.01.04

Stronza, A. L., Hunt, C. A., & Fitzgerald, L. A. (2019). Ecotourism for Conservation? Annual Review of Environment and Resources, 44(1), 229–253. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-101718-033046

Sulistyadi, Y., Eddyono, F., & Entas, D. (2021). Indikator Perencanaan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Anugrah Utama Raharja.

Suseno, B., Kurniati, H., & Irham, M. (2013). Kamus lengkap flora—Fauna Indonesia (N. Sari, Ed.). OPAC Perpustakaan Nasional RI. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=912989

Uddin, M. M., Schneider, P., Asif, M. R. I., Rahman, M. S., & Mozumder, M. M. H. (2021). Fishery-Based Ecotourism in Developing Countries can Enhance the Social-Ecological Resilience of Coastal Fishers—A Case Study of Bangladesh. Water, 13(3), 292. https://doi.org/10.3390/w13030292

Untung, U., Damai, A. A., Sarida, M., Yudha, I. G., Fidyanidini, H. P., Caesario, R., Efendi, E., & Utomo, D. S. C. (2024). Potensi Sumber Daya Ikan Lokal untuk Pengembangan Perikanan. Penerbit Adab. Indramayu.

Wulandari, T., Hamidah, A., & Siburian, J. (2013). Morfologi Kepiting Biola (Uca spp.) di Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat Jambi. Biospecies, 6(1), 6-14. https://doi.org/10.22437/biospecies.v6i1.684

Yulius, Y., Ramdhan, M., Rahmania, R., Kadarwati, U., Khairunnisa, T., Saepuloh, D., Subandrio, J., & Tussadiah, A. (2018). Buku Panduan Kriteria Penetapan Zona Ekowisata Bahari (Marine Ecotourism Guidebook). IPB Press. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.33373/simbiosa.v13i2.7250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.