TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP NARAPIDANA RESIDIVIS NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIB BATAM

Rangga Adlaine Ginting, Alwan Hadiyanto, Isfandir Hutasoit, Saptono Saptono

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan menganalisa data terkait faktor apa saja penyebab timbulnya Narapidana Residivis narkotika di Lapas Perempuan Kelas IIB Batam dan untuk mengetahui, memahami dan menganalisa data bagaimana bentuk upaya Pembinaan Narapidana dan Residivis di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam. Jenis penelitian ini merupakan yuridis empiris, sehingga penulis akan melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan data yang diperoleh dari wawancara dan kajian kepustakaan. Analisis data yang dilakukan penulis ialah tekniknya menggunakan deskripsi untuk hasil analisisnya kemudian baru ditarik kesimpulan secara dedukatif. Penulis berfokus terhadap penjelasan, penyebab, alasan serta hal-hal yang mendasari dari topik penelitian berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan Narapidana Residivis Narkotika Lapas Perempuan Kelas IIB Batam & Staf Binadik Lapas Perempuan Kelas IIB Batam. Kesimpulan dari hasil penelitian penyebab residivis narkotika ialah dikarenakan faktor intern dan ekstern, faktor intern nya ialah kondisi pribadi pelaku kejahatan,seperti psikologi dan kesehatan mental, dapat mempengaruhi keputusan pelaku untuk melakukan kejahatan. Lalu setiap individu memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap hal-hal baru, yang dapat mendorong mereka untuk mencoba narkotika. Namun, jika seseorang memiliki kesehatan mental yang baik, mereka cenderung lebih mematuhi norma-norma yang berlaku. Sebaliknya, individu dengan kesehatan mental yang buruk lebih rentan untuk melakukan perbuatan yang melanggar norma-norma masyarakat. Sedangkan faktor ekstern yang dimaksud ialah diluar dari diri manusia seperti, Faktor lingkungan yang buruk, faktor ekonomi. Lalu untuk upaya pembinaan lapas perempuan kelas IIB Batam sudah berjalan dengan baik, yang terdiri dari pembinaan kemandirian dan keterampilan. Namun yang disayangkan ternyata tidak ada perbedaan antara kegiatan pembinaan narapidana biasa dan narapidana residivis, hanya pengawasan nya saja lebih khusus bagi narapidana residivis.

Keywords


Narkotika, Narapidana, Residivis dan Lembaga Pemasyarakatan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Hukum