Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aljabar ditinjau dari Gender di kelas VIII SMP IT El Yasin Batam
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita aljabar. Adapun indikator kemampuan panalaran matematis yang diukur meliputi menyajikan penyataan matematika secara tertulis (I1), mangajukan dugaan (I2), melakukan manipulasi matematika (I3), dan menarik kesimpulan (I4). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP IT El-Yasin Batam yang berjumlah 30 siswa terdiri dari 15 siswa putra dan 15 siswa putri. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan prosedur munurut Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 60% siswa putra dan 73,33% siswa putri yang memiliki kemampuan penalaran matematis tinggi. Terdapat 26,66% siswa putra dan 6,66% siswa putri yang memiliki kemampuan penalaran matematis sedang. Terdapat 13,33% untuk siswa putra dan 20% untuk siswa putri yang memiliki kemampuan penalaran matematis rendah. Kemampuan penalaran matematis siswa putri lebih baik dari siswa putra, masing-masing dengan siswa putra mendapatkan 6,22 dan siswa putri mendapatkan 8,22.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustyaningrum, N., Hanggara, Y., Husna, A., Abadi, A. M., & Mahmudii, A. (2019). An analysis of students’ mathematical reasoning ability on abstract algebra course. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(12).
Ario, M. (2016). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMK Setelah Mengikuti Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Ilmiah Edu Research, 5(2), 125–134.
Arkham. (2014). Penalaran Adaptif siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi bangun ruang berdasarkan gender. UIN, 93–95
Dewi, S. (2014). Penerapan Polya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dalam Memecahkan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V. Jurnal mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesa 1(2)
Hidayati, A., & Widodo, S. (2015). Proses Penalaran Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pokok Dimensi Tiga Berdasarkan Kemampuan Siswa di SMA Negeri 5 Kediri. Jurnal Math Educator Nusantara, Vol 1(2), 1–13.
Nike K, M. T. (2015). Penalaran Deduktif Dan Induktif Siswa Dalam Pemecahan Masalah Trigonometri Ditinjau Dari Tingkat Iq. APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 1(2), 67–75.
Rahayuningsih, S. (2018). Pemahaman Konsep mahasisa perempuan dalam menyelesaikan masalah grup. Journal of mathematics Education, Science and Technologi,3(1), 70–81.
Samina, M. (2018). Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Berdasarkan Gender Pada Materi Geometri. Jurnal Numeracy,5(1), 41–48.
Saputri, I., Susanti, E., & Aisyah, N. (2017). Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Menggunakan Pendekatan Metaphorical Thinking Pada Materi Perbandingan Kelas VIII di SMPN 1 Indralaya Utara. Jurnal Elemen, 3(1), 15–24.
Shadiq, F. (2014). Pembelajaran Matematika : Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa (1st ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono, S. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Triyadi, R. (2019). Kemampuan Matematis Ditinjau dari Perbedaan Gender Universitas Pendidikan Indonesia. Prosiding SNPMAT II.
Yustitia, V. (2017). Profil Kemampuan Penalaran Mahasiswa PGSD UNIPA Surabaya Dalam Pemecahan Masalah Matematika Sekolah. JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 3(2).117-128
Yusdiana, B. I., & Hidayat, W. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA Pada Materi Limit Fungsi. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3), 409–414. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.409-414
DOI: https://doi.org/10.33373/chypend.v7i2.3795
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2018 Universitas Riau Kepulauan
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.