ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SEPATU MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN PADA CV. SEPATU SANI MALANG JAWA TIMUR
Abstract
CV. Sepatu Sani Malang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sepatu dengan bahan dasar kulit imitasi. Proses produksi sepatu terdiri dari proses desain, pemotongan, penjahitan, pembentukan, penggabungan, dan tahap akhir. Berdasarkan observasi awal, permasalahan yang dihadapi perusahaan ini adalah dari jumlah produksi sepatu yaitu sebanyak 84.242 pasang sepatu ditemukan produk cacat yang dihasilkan sebanyak 2.771 pasang atau sebesar 3,29%. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimasi produk cacat yang dihasilkan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan metode six sigma yang terdiri dari tahap DMAI yaitu Define, Measure, Analyze, dan Improve yang digunakan untuk menemukan penyebab dari permasalahan kemudian dengan menggunakan metode kaizen pada tahap Improve untuk menemukan usulan perbaikan. 3 jenis cacat yang berhasil diidentifikasi adalah kulit berkerut, kulit berjamur, dan hasil penggabungan miring. Hasil perhitungan nilai DPMO adalah sebesar 10964,44371 dan nilai sigma sebesar 3,79. Penyebab permasalahan ini berasal dari faktor manusia, mesin, bahan, metode, dan lingkungan yang diidentifikasi dengan menggunakan cause and effect diagram sehingga usulan perbaikan dapat ditentukan dengan menggunakan metode kaizen yang terdiri dari tahap Seiri (pemilahan), Seiton (penataan), Seiso (kebersihan), Seiketsu (perawatan), dan Shitsuke (disiplin).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andiwibowo, R. R., Susteyo, J., & Wisnubroto, P. (2018). Pengendalian Kualitas Produk Kayu Lapis Menggunakan Metode Six sigma & Kaizen Serta Statistical Quality Control Sebagai Usaha Mengurangi Produk Cacat. Jurnal Rekayasa & Inovasi Teknik Industri, 6(2), 100–110.
Cane, S. (1998). “Strategi Kaizen Untuk Menang Melalui Manusia: Bagaimana Menciptakan Program Sumber Daya Manusia Untuk Memenangkan Persaingan dan Keuntungan”. Batam: Interaksara.
Gaspersz, V. (2007). “The Executive Guise To Implementing Lean Six sigma”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kolter, P. (2005). “Manajemen Pemasaran”.Jakarta: PT Prenhalindo.
Montgomery, D. C. (2013). “Introduction to Statistical Quality Control”. Singapore: John Wiley & Sons, Inc.
[ Parwati, C. I., & Sakti, M. R. (2012). Pengendalian Kualitas Produk Cacat Dengan Pendekatan Kaizen Dan Analisis Masalah Dengan Seven Tools. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III, ISSN: 1979-911x, 1–24.
[ Widyarto, W. O., Dwiputra, G. A., & Kristiantoro, Y. (2015). Penerapan Konsep FMEA Dalam Pengendalian Kualitas Produk Dengan Menggunakan Metode Six Sigma. Jurnal Rekayasa dan Inovasi Teknik Industri, 3(1), 54-60.
Wijaya, B. S., Andesta, D., & Priyana, E. D. (2021). Minimasi Kecacatan pada Produk Kemasan Kedelai Menggunakan Six sigma, FMEA dan Seven Tools di PT. SATP. Jurnal Media Teknik Dan Sistem Industri, 5(2), 83–91.
DOI: https://doi.org/10.33373/profis.v10i1.4290
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Universitas Riau Kepulauan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
E-ISSN 2598-9987
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PROFISIENSI: Jurnal Program Studi Teknik Industri
Building A, 1st Floor, Faculty of Engineering, University of Riau Kepulauan
Jl. Pahlawan No.99, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau
Email: Profisiensi@journal.unrika.ac.id