MODUL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISKUSI AKTIF DAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
Abstract
Mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis akan selalu aktif dalam memahami dan menganalisis semua informasi. Realitanya mayoritas mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) Unrika adalah pekerja di perusahaan, mereka mengikuti perkuliahan setelah pulang bekerja yaitun dari jam 17.00-21.30 WIB. Sehingga masih terdapat mahasiswa yang kurang dalam penguasaan materi, diskusi yang masih pasif, kurangnya persiapan mengikuti perkuliahan, rendahnya kemampuan berpikir kritis mahasiswa, pada umumnya mahasiswa mudah menyerah dan jika mengalami kesulitan dalam perkuliahan tidak berani bertanya kepada dosen maupun temannya. Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang gambaran berpikir kritis mahasiwa sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelompok eksperimen dan kelompok control serta melihat perbedaan tingkat berpikir kritis mahasiswa melalui layanan bimbingan kelompok sebelum dengan setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan teknik sampel, purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji-t. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat berpikir kritis mahasiswa kelompok eksperiment sebelum (pretest) dan sesudah (Posttest) diberikan perlakuan layanan Bimbingan Kelompok. Berdasarkan hasil tersebut, maka di sarankan kepada dosen pengampu mata kuliah agar senantiasa melatihkan proses berpikir kritis di setiap mata kuliah yang diampu agar mahasiswa mampu menerapkan proses dan tahapan berpikir kritis.
Full Text:
PDFReferences
A.Muri Yusuf. 2013. Metodologi Penelitian : Dasar-dasar Penyelidikan Ilmiah. Padang :UNP Press.
Filsaime. 2008. Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta : PT. Prestasi Pustaka Karya
Hawa Liberna, 2012. Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui penggunaan metode improve pada materi system persamaan linier dua variable. Jurnal Formatif 2 (3) ISSN 2088:351X, Hal. 190-197.
Nandang Rusmana. 2009. Bimbingan Konseling Kelompok di Sekolah (Metode Teknik dan Aplikasi). Bandung : Rizki Press
Nurika dan Utiya. 2015. Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Self Efficacy pada Materi Pokok Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Kelas XII SMA Negeri 4 Sidoarjo. UNESA Journal of Chemical Education 4 (1) ISSN: 2252-9454. Hal. 62-68
Prayitno. 1996. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Soeprapto, 2001. Membuat Manusia Berpikir Kreatif Dan Inovatif. Bandung: Nuansa
Syaiful Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung; Alfabeta
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
DOI: https://doi.org/10.33373/kop.v5i2.1523
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P-ISSN 2442-4323 E-ISSN 2599-0071
Gedung D Kampus Universitas Riau Kepulauan
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji, Batam, Indonesia
Email: kopastaunrika@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.