PENYEBAB PERILAKU BEGAL DI BATU AJI
Abstract
Penelitian ini membahas tentang penyebab seseorang melakukan tindakan pembegal. Begal merupakan suatu perbuatan merampas, merampok dengan cara paksa menggunakan kendaraan bermotor dan senjata tajam. Saat ini sudah terjadi pembegal didaerah batu aji tepatnya di kota Batam. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan data dengan subjek penelitian seorang remaja yang melakukan tindakan pembegalan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis data, reduksi data, dan penyajian data. Dari data yang peneliti peroleh didapat bahwa penyebab perilaku begal adalah karena remaja yang mengalami putus sekolah, adanya pola asuh orang tua yang neglectful. Pola asuh neglectful merupakan gaya pola asuh dimana orang tua tidak terlibat dalam kehidupan anak-anaknya, Orang tua dengan pola asuh ini lebih menolak anak dan tidak punya waktu dan energi mengasuh kurang untuk membesarkan anak mereka sehingga subjek lebih memilih bersama kelompok teman sebaya ( peer group ) yang mempunyai konformitas untuk melakukan tindakan pembegalan.
Full Text:
PDFReferences
Ario, Wigono. 2013. “Kajian Viktimiologi Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kesusilaan.” Ilmu Hukum Legal Opinion 1(1): 1–10.
Bachri, B. S. 2010. “Meyakinkan Validitas Data Melaluai Pada Penelitian Kualitatif.” Kurikulum Dan Teknologi 1(10).
Bakri, Zulkifli. 2013. “Gambaran Pola Asuh Orang Tua Tentang Kejadian Kriminal Pada Remaja Di Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Makasar.” UIN Alauddin Makasar.
Dewi, Ni Ayu Krisna. 2014. “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah 2012 / 2013.” 4(1): 1–12.
Eleanora, Fransiska Novita. 2011. “Bahaya Penyalahgnaan Narkoba Serta Usaha Pencegahan Dan Penanggulangan.” jurnal hukum xxv(1): 1–14.
Gumilang, Galang Surya. 2016. “Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bimbingan Dan Konseling.” Fokus Konseling 2(2): 144–59.
Longkutoy, N.,Sinolungan, j., & Opod, H. (2015). Hubungan pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri siswa SMP Kristen Ronotongkor Kabupaten Manahasa. Jurnal E-biomedik (eBm), 3(1), 93-99.
Muhammad, Fathul. 2015. “Tinjauan Kriminologis Tentang Kejahatan Begal Yang Menggunakan Senjata Tajam (Studi Kasus Di Kota Makasar Tahun 2011-2015).” Universitas Hasanudin Makasar.
Prihardani, Indar. 2012. “Hubungan Antara Konformitas Geng Dengan Kenakalan Remaja.” Univeritas Muhamadiyah Surakarta.
Putri, D. (2012) Pola Asuh Orang Tua Neglectful. Psikologi Perkembangan ,2 9,-18.
Rahmayanthi, Ranni. 2017. “Konfirmitas Teman Sebaya Dalam Perspektif Multikultural.” Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling 1(1): 71–82.
Republik.co.id. 2015. Faktor Pendorong Aksi Begal. jakarta-indonesia.
———. 2017. Aksi Begal Di Peradaban Kuno. jakarta-indonesia.
Riyadiningsih, Hening. 2013. “Kondisi Psikologis Anak Putus Sekolah.” Universitas WijayaKusuma Purwokerto.
Wulan, Dewi Sri Nawang. 2007. “Hubungan Antara Peran Kelompok Teman Sebaya ( Peer Group ) Dan Interaksi Siswa Dalam Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas Xl Man 1 Sragen.” : 1–176.
DOI: https://doi.org/10.33373/kop.v5i2.1524
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P-ISSN 2442-4323 E-ISSN 2599-0071
Gedung D Kampus Universitas Riau Kepulauan
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji, Batam, Indonesia
Email: kopastaunrika@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.