ETIKA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PARADIGMA FILSAFAT ILMU

Raja Zulfikar, sufyarma Marsidin, Yeni Karneli

Abstract


Dalam perspektif filsafat, etika adalah evaluasi terhadap baik buruknya perilaku manusia. Etika juga dikenal sebagai filsafat moral dan merupakan bagian dari aksiologi dalam filsafat ilmu. Setiap ilmu pengetahuan memiliki aksiologi yang bertujuan untuk kesejahteraan hidup manusia. Bimbingan dan konseling adalah bidang ilmu yang kaya akan nilai-nilai, sehingga bersifat multidisiplin. Hal ini disebabkan oleh empat area bimbingan: personal, pembelajaran, sosial, dan karir. Seorang konselor perlu memahami dan menguasai sosiologi, antropologi, psikologi, dan ilmu pendidikan, menjadikan konseling sebuah disiplin ilmu multidisiplin yang penuh dengan nilai-nilai dalam praktiknya. Namun, aksiologi dalam konseling menjadikannya sedikit rumit untuk dibahas dalam konteks filsafat, psikologi, sosiologi, antropologi, dan pendidikan. Dalam metode penelitian ini menggunakan library research mengumpulkan informasi yang relevan tentang suatu topik atau masalah. Artikel ini akan menguraikan dan mendiskusikan etika dalam konseling sebagai disiplin ilmu multidisiplin dari perspektif filsafat, psikologi, dan pendidikan, serta etika dalam profesi konseling sebagai ilmu terapan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33373/kop.v11i1.6424

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


P-ISSN 2442-4323       E-ISSN 2599-0071

Gedung D Kampus Universitas Riau Kepulauan

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji, Batam, Indonesia

Email: kopastaunrika@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.